Usai Indehoi, Suami Malah Bakar Istri karena Cemburu

Solopos.com, TAPIN — Thabrani, warga Dusun Batatal, Desa Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan tega membunuh istrinya, Hasanah, 59, Minggu (9/8/2020). Tragisnya, sang suami kemudian tega bakar jasad si istri.

Padahal, Thabrani sempat melakukan hubungan intim dengan istrinya sebelum melakukan pembunuhan. Kapolsek CLU, Iptu Agus Setiawan, mengatakan Thabrani tega melakukan pembunuhan karena terbakar api cemburu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pelaku sempat membaca pesan singkat di telepon genggam korban, lalu terjadi cekcok," ujar Agus kepada Kantor Berita Antara, Selasa (11/8/2020).

Setelah menemukan pesan singkat di ponsel istri yang membuatnya cemburu, Thabrani mencekik dan memukul kepala Hasanah memakai benda tumpul hingga tak sadarkan diri.

Ada Ubur-ubur Api di Pantai Kulonprogo, Sengatannya Menyakitkan Lho

Setelah itu, sang suami tak ragu bakar jasad si istri. "Setelah melakukan aksinya, pelaku menutup jasad korban dengan kasur dan menyiram dengan bahan bakar dan membakarnya," kata dia.

Kronologi Penemuan

Camat CLU, Yos Sudarmanto, menceritakan mayat Hasanah ditemukan di lokasi kebakaran pada Minggu (9/8) sekitar pukul 22.00 Wita. "Saya datang api di lokasi sudah padam, dan pada saat warga mencoba melihat-lihat lokasi, terlihat sosok korban berada di ruang belakang," ujarnya.

Awalnya, warga mengira rumah sekaligus warung makan tersebut dalam keadaan kosong karena pintu depan dalam keadaan tergembok.

"Kondisi malam itu hujan, dan warga mengira kondisi rumah kosong, jadi tidak mengira ada korban di dalamnya," ujar Yos.

Tegas! Bakar Hutan di Sukoharjo Terancam Dipidana

Setelah temuan korban dalam kondisi mengenaskan dan tidak utuh lagi tersebut, Yos langsung berkoordinasi dengan Mapolsek CLU untuk segera mengevakuasi korban. "Korban langsung dievakuasi ke RSUD Datu Sanggul," kata Yos.

Kapolsek CLU, Iptu Agus Setiawan, mengatakan suami yang tega bakar istri itu sudah menyerahkan diri. "Pelaku sudah menyerahkan diri di Mapolres Banjar," ujar Agus.