SOLOPOS.COM - Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, melepaskan serve saat menghadapi petenis Italia, Francesca Schiavone, pada babak pertama Grand Slam US Open di Arthur Ashe Stadium, New York, Selasa (27/8/2013) pagi WIB. DokJIBI/Solopos/Reuters Shannon Stapleton

Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, melepaskan serve saat menghadapi petenis Italia, Francesca Schiavone, pada babak pertama Grand Slam US Open di Arthur Ashe Stadium, New York, Selasa (27/8/2013) pagi WIB. DokJIBI/Solopos/Reuters Shannon Stapleton

Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, melepaskan serve saat menghadapi petenis Italia, Francesca Schiavone, pada babak pertama Grand Slam US Open di Arthur Ashe Stadium, New York, Selasa (27/8/2013) pagi WIB. DokJIBI/Solopos/Reuters
Shannon Stapleton

Solopos.com, NEW YORK – Serena William mengawali kampanye mempertahankan gelar Grand Slam US Open dengan penampilan impresif. Petenis Amerika Serikat ini tampil garang untuk menghancurkan Francesca Schiavone di babak pertama, secara straight set, 6-0, 6-1.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Dalam pertandingan di Arthur Ashes Stadium, Selasa (27/8/2013) pagi WIB itu, Serena hanya membutuhkan waktu satu jam untuk mengatasi perlawanan Schiavone. Dengan smash-smash keras, ranking satu dunia itu seperti tak memberi belas kasihan pada lawannya, yang merupakan juara Grand Slam France Open 2010 itu.

“Saya benar-benar senang,” ujar Serena dalam sebuah wawancara di tepi lapangan, seperti dilansir Eurosport, Selasa.

“Saya tahu bermain melawan mantan juara Grand Slam di putaran pertama merupakan undian yang sangat sulit, jadi saya memutuskan super serius.”

Sebagai petenis yang dianggap memiliki kemampuan paling menakutkan di antara generasinya, Serena banyak mengisi catatan kariernya dengan menghancurkan para rivalnya. Tapi, apa yang ditunjukkan pada pertandingan melawan Schiavone jelas sangat mengesankan.

Dengan kerumunan para penonton di New York, Williams membuka set dengan tampil garang. Ia melepaskan beberapa aces untuk mengunci kemenangan di set pertama dengan hanya membutuhkan waktu 23 menit.

Di set kedua, Serena benar-benar membuat petenis Italia itu putus asa saat memimpin 4-0. Bahkan Schiavone sempat menunjukkan rasa jengkelnya dengan berbalik dan memeluk seorang ball boy. Spontan, tindakan Schiavone ini menimbulkan simpati dari penonton, tapi tidak bagi Serena.

Kolektor 14 trofi grand slam ini pun melanjutkan dominasinya. Schiavone sempat mencuri angka di game kelima set kedua. Namun, itu hanyalah upayanya untuk memperpanjang nafas dari kekalahan telak.

Berkat kemenangan ini Serena melaju ke babak kedua untuk menghadapi petenis non unggulan lainnya, Galina Voskoboeva dari Kazakhstan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya