Solopos.com, SUKOHARJO — Satlantas Polres Sukoharjo menerapkan sistem kewajiban vaksin Covid-19 bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan seperti pengurusan surat izin mengemudi (SIM) dan pembayaran pajak kendaraan di Samsat. Langkah tersebut ditujukan untuk membantu meminimalisasi potensi persebaran Covid-19 di Sukoharjo.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan pihaknya lebih gencar dalam memberikan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Langkah tersebut dilakukan kepada masyarakat yang mengakses pelayanan publik di Kantor Satlantas Polres Sukoharjo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami melaksanakan sosialisasi dan menyampaikan imbauan prokes di tempat pelayanan publik Satlantas Polres Sukoharjo yang meliputi Satpas, Pelayanan Samsat, Samsat Keliling, maupun Gerai Samsat dan Pelayanan BPKB. Ini menjadi salah satu upaya kami untuk membantu memutus mata rantai persebaran Covid-19 di Sukoharjo,” jelas dia, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Bau Busuk Limbah PT RUM Sukoharjo Masih Tercium, Warga Mengadu ke KLHK
Selain itu, pihaknya memeriksa aplikasi PeduliLindungi dan sertifikat vaksin masyarakat yang mengakses pelayanan publik Satlantas Polres Sukoharjo. Nantinya, apabila ditemukan masih ada masyarakat yang belum menerima vaksin akan diarahkan ke Gerai Vaksinasi untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Kami nanti memeriksa aplikasi PeduliLindungi milik masyarakat. Kalau belum ada kami minta untuk diinstal dan kalau ada masyarakat yang ternyata belum mendapatkan vaksin akan kami vaksin dulu sebelum melanjutkan pengurusan administrasi di Pelayanan Publik Satlantas Polres Sukoharjo,” imbuh dia.
Diharapkan langkah itu bisa membantu Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo untuk menekan persebaran Covid-19. “Kami harap langkah yang kami lakukan ini bisa membantu untuk mengakhiri pandemi yang berlangsung,” kata dia.
Baca juga: Polres Sukoharjo Ajak Bermain dan Beri Hadiah Anak yang Berani Divaksin