SOLOPOS.COM - Para pemain Uruguay merayakan tiket ke putaran final Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Yordania dengan agregat 5-0. JIBI/REUTERS/Andres Stapff

Para pemain Uruguay  merayakan tiket ke putaran final Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Yordania dengan agregat 5-0. JIBI/REUTERS/Andres Stapff

Para pemain Uruguay merayakan tiket ke putaran final Piala Dunia 2014 setelah bermain imbang 0-0 lawan Yordania di leg kedua playoff interkontinental kualifikasi di Montevideo, Kamis (21/11/2013) pagi WIB. Uruguay lolos dengan keunggulan agregat 5-0 atas Yordania.
JIBI/REUTERS/Andres Stapff

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com, MONTEVIDEO – Uruguay merebut tempat terakhir di putaran final Piala Dunia 2014 yang diikuti oleh 32 negara termasuk Brazil sebagai tuan rumah.

Pasukan Celeste terkualifikasi dengan keunggulan agregat 5-0 atas Yordania setelah bermain imbang tanpa gol pada leg kedua playoff intercontinental kualifikasi Piala Dunia 2014, Kamis (21/11/2013) pagi WIB. “Kami semua bahagia karena faktanya kami melalui jalan yang berat,” ujar striker Uruguay, Edinson Cavani, seperti dilansir Reuters.

“Kami harus menikmatinya,” imbuhnya. Bek kiri Uruguay, Martin Caceres, menyebut kemenangan besar 5-0 pada leg pertama di Yordania justru membuat timnya kesulitan berkonsentrasi pada pertemuan kedua di hadapan publik sendiri di Centenario, Montevideo.

“Setelah memetik kemenangan 5-0 semuanya menjadi rumit, kami tahu kami harus menjalani pertandingan dengan serius,” kata Caceres. Uruguay kesulitan menciptakan peluang karena Yordania tampil sangat defensif.

Peluang terbaik skuat Celeste, julukan Uruguay, mencetak gol terjadi ketika sundulan kepala bek sentral Diego Godin membentur mistar gawang sebelum jeda pertandingan. “Yordania mendapatkan apa yang mereka inginkan, peran yang terhormat dan sebuah hasil yang saya perkirakan sangat penting bagi mereka,” kata pelatih Uruguay, Oscar Tabarez.

“Kami harus menerima bahwa alasan utama kenapa kami tidak bisa menang karena taktik bagus dari rival kami,” imbuh Tabarez.

Sementara pelatih Yordania, Hossam Hassan, mengaku bangga dengan reaksi pasukannya setelah kekalahan telak di kandang. “Kami bermain sangat bagus, kami bertemu dengan sebuah tim yang sangat bagus, sangat kuat, dengan para pemain dari belaham bumi yang berbeda,” kata Hassan.

“Saya ingin Uruguay sukses di Piala Dunia di Brazil,” sambung pelatih asal Mesir tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya