SOLOPOS.COM - Animasi Upin Ipin. (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SOLO-Menanggapi isu yang trending di Twitter, melalui akun resminya, Les’ Copaque memberi penjelasan bahwa cerita dalam animasi Upin & Ipin adalah fiksi. Pihaknya tak pernah mengambil cerita yang terinspirasi dari kisah nyata siapapun.

“Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’ Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada,” tulis Les’ Copaque seperti dikutip dari Bisnis.com pada Selasa (18/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diketahui animasi Upin & Ipin menjadi trending topik di Twitter pada Senin (17/1/2022). Seorang pengguna media sosial TikTok bernama akun @bang_alonk3110, mengunggah video dua buah makam anak kecil bernama Upin dan Ipin.

Keterangan video tersebut menyebutkan bahwa karakter Upin dan Ipin dibuat tak pernah dewasa karena didasarkan dari khayalan Opah. “Pantesan gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu,” tulis akun tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Tangkapan layar video TikTok tentang kisah Upin & Ipin tersebut akhirnya menjadi trending di Twitter. Warganet pun turut memberikan komentar yang mengandung teori konspirasi seputar Upin & Ipin. Tak hanya itu, warganet juga menyoroti kisah kedua anak yang digambarkan sebagai anak yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan.

Menanggapi komentar warganet yang menyoroti kisah Upin dan Ipin, pembuat animasi Malaysia Les’ Copaque memberikan penjelasan. Kisah tersebut fiktif dan merupakan ide dari Hajah Ainon.

Baca Juga: Petualangan Si Kembar Upin Ipin Tayang di Bioskop Indonesia Hari Ini

Hajah Ainon  merupakan pengisi suara Opah. Kemudian cerita yang ada di Kampung Durian Runtuh diambil dari sedikit pengalaman milik Haji Burhanuddin, selaku Pengarah Urusan Les’ Copaque Production dan pengisi suara Tok Dalang.

1. Alasan Upin dan Ipin yatim piatu

Menanggapi narasi yang beredar di medsos, Les’ Copaque menerangkan bahwa tak adanya karakter orang tua untuk Upin dan Ipin karena faktor keterbatasan kerja. “Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu,”  jelasnya.

2. Penggambaran karakter Upin dan Ipin botak

Kemudian untuk penggambaran karakter Upin dan Ipin dibuat botak, alasan yang sama juga disampaikan oleh Les’ Copaque. Pihaknya menerangkan bahwa karakter Upin dan Ipin dibuat botak untuk memperpendek pembuatan animasi.

Baca Juga: Viral! Video Makam Upin dan Ipin, Netizen: Jadi Selama ini Kita…

“Begitu juga ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan. Nak buat rambut [hair simulation] ketika itu terlalu memakan masa,” tulisnya.

Les’ Copaque kemudian menuliskan bahwa netizen yang masih penasaran dengan asal-usul animasi Upin & Ipin, bisa membeli buku milik Haji Burhanuddin. “Kalau nak tahu kisah dan sejarah tentang penubuhan Les’ Copaque Production boleh dapatkan buku yang ditulis sendiri oleh Tn Haji Burhanuddin yang akan berada di pasaran pada bulan Mac nanti,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya