SOLOPOS.COM - Wisatawan menikmati Candi Borobudur dengan panorama Bukit Menoreh di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Jatengprov.go.id)

Solopos.com, JAKARTAPresiden Joko Widodo (Jokowi) akan memutuskan berapa tiket masuk ke Candi Borobudur pekan depan. Keputusan itu dilakukan setelah pemerintah merespons polemik di masyarakat mengenai tarif tiket masuk ke Candi Borobudur yang dinilai terlalu tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana perubahan tarif tiket masuk ke area stupa Candi Borobudur senilai Rp750.000 bagi wisatawan domestik. Perubahan juga ditujukan bagi turis asing yaitu 100 dolar AS (sekira Rp1,4 juta).

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Grobogan dan Demak

Jika sekadar masuk ke kawasan Candi Borobudur tarifnya tetap Rp50.000 seperti saat ini. Sementara tarif tiket Candi Borobudur bagi pelajar ditetapkan Rp5.000.

Baca Juga: Upanat Barabudur, Sandal Khusus Syarat Naik ke Candi Borobudur

Informasi perubahan harga tiket masuk Candi Borobudur disampaikan Luhut saat meresmikan kawasan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022).

“Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan. Rencana tarif tersebut belum final. Akan dibahas dan diputuskan Presiden minggu depan,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/6).

Luhut mengatakan hal itu setelah menyadari kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai harga tiket masuk Candi Borobudur untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi.

Baca Juga: Harga Tiket Rp750.000 untuk Naik Candi Borobudur, Kawasan Rp50.000

“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu, nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan. Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya atas perhatian yang begitu besar kepada warisan budaya kebanggaan kita semua ini,” katanya.

Luhut juga mengatakan berdasarkan masukan dari masyarakat juga bakal ada harga tiket khusus masuk Candi Borobudur bagi warga Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Dia mengatakan warga lokal juga akan diajak untuk lebih berkontribusi. Nantinya semua turis harus menggunakan pemandu wisata (tour guide) dari warga lokal sekitar kawasan Candi Borobudur.

Baca Juga: Pembedaan Harga Tiket Kunci Atur Jumlah Pengunjung Candi Borobudur

Luhut menegaskan kenaikan tarif tiket masuk Candi Borobudur dan pembatasan kuota pengunjung maksimal 1.200 orang per hari dilakukan untuk menjaga warisan budaya dunia tersebut.

“Candi Borobudur itu kan cagar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Dengan relief yang sarat makna khususnya bagi umat Buddha dan kita umat manusia, penting bagi kita semua memberi perhatian khusus untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara tersebut,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya