SOLOPOS.COM - Seorang perempuan paruh baya ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (25/10/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Tim penyidik Satreskrim Polres Madiun memeriksa delapan orang saksi dalam kasus penemuan jenazah janda, Ismiyati, 52, di rumahnya, Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Ismiyati ditemukan meninggal Minggu (24/10/2021).

Hingga kini, polisi masih belum bisa memastikan janda 52 tahun itu meninggal akibat pembunuhan atau hal lain. Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, mengatakan polisi masih menyelidiki kasus kematian Ismiyati. Kapolres menyampaikan hasil autopsi menyebutkan terdapat tanda-tanda kekerasan karena benda tumpul di bagian kepala dan leher perempuan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : 6 Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo Belum Ditemukan

“Kami sudah melakukan autopsi. Terdapat kekerasan benda tumpul di kepala,” kata Jury, Jumat (5/11/2021).

Jury menyampaikan polisi belum bisa menyimpulkan kematian korban meskipun hasil autopsi menyebutkan ada kekerasan akibat benda tumpul pada bagian kepala dan leher. Di sisi lain, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi. Mereka adalah orang yang berhubungan dengan Ismiyati sebelum ditemukan meninggal dunia.

Pihaknya juga memeriksa handphone milik korban dan para saksi. Hal ini untuk mencari bukti-bukti terkait kasus ini. “Ini masih kami dalami semua. Seperti keterangan dari saksi. Mudah-mudahan kami bisa mendapat petunjuk,” tutur dia.

Baca Juga : Rumah Ambruk Kena Banjir Bandang di Kota Batu, Ayah & Anak Tertimbun

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang janda ditemukan meninggal di rumahnya, RT 006/RW 001, Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu (24/10/2021). Jenazah janda itu ditemukan kali pertama oleh kakak ipar Ismiyati, yakni Suwandi. Dia mengatakan jasad Ismiyati ditemukan Minggu pukul 15.00 WIB. Saat itu, keponakan korban hendak menitipkan es ke kulkas di rumah Ismiyati.

“Tapi saat hendak menitipkan es itu, digedok-gedok pintunya tidak buka. Diteriaki juga tidak ada respon,” kata dia.

Baca Juga : Aksi Maling Satroni 4 Rumah di Madiun Terekam Kamera CCTV

Curiga, pihak keluarga mengintip kondisi dalam rumah melalui ventilasi di atas pintu rumah bagian belakang. Ternyata, Ismiyati sudah dalam kondisi terlentang di lantai ruang tamu. Selanjutnya, pintu rumah dibuka paksa. “Saat ditemukan itu, kondisinya sudah meninggal. Ada pendarahan di bagian telinga sisi kanan,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya