Update Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman: 7 Siswa Meninggal & 3 Masih Hilang

Solopos.com, SLEMAN -- Pencarian siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor terus dilakukan.

Hingga Sabtu (22/2/2020) pukul 06.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia bertambah dari enam orang menjadi tujuh orang. Sementara itu, tiga orang masih belum ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, sebagaimana diinformasikan Harianjogja.com, Sabtu, sebanyak 23 orang mengalami luka-luka.

"Total siswa 249. Kelas tujuh ada 124, kelas delapan ada 125 siswa. Konfirmasi selamat sebanyak 216 siswa. Konfirmasi luka 23 siswa. MD [meninggal dunia] tujuh siswa dan belum terkonfirmasi tiga siswa," tulis pesan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY di grup Whatsapp.

Hujan Angin di Wonogiri Picu Longsor dan Pohon Tumbang, Ini Datanya

Pencarian korban terus dilakukan oleh SAR Gabungan dengan menyisir sungai dari lokasi kejadian hingga Hotel Gajah yang berjarak 25,19 kilometer.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, siswa SMPN 1 Turi hanyut di Sungai Sempor saat melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.

Berdasarkan pengakuan siswa SMPN 1 Turi yang selamat, air tiba-tiba datang dari utara dengan derasnya.

Heboh Oreo Supreme, Ditawar Hingga Rp219 Juta

"Air awalnya enggak deras, biasa saja. Lalu tiba-tiba saya rasa deras. Air tiba-tiba begitu saja dari atas, terus posisi saya pas di pinggir. Ada jalan naiknya, terus semua saya suruh naik ke permukaan," ungkap Bakir kepada Suara.com, Jumat (21/2/2020).

Dia mengaku sempat menolong teman-temannya yang kesusahan untuk naik permukaan.

Lelang Underpass Transito Molor, Dishub Solo Galau

"Sama di depan itu ada anak-anak perempuan, saya minta yang lain memberi jalan supaya mereka bisa naik, tapi ada yang masih menetap di situ, jadi saya tolongin. Terus ada yang hanyut, terus ada yang menolong, dan yang menolong itu selamat," imbuhnya.