SOLOPOS.COM - Foto Pedagang Sayuran JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar

Foto Pedagang Sayuran
JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar

JOGJA-Harga komoditas sayuran di pasar tradisional di DIY kembali mengalami kenaikan. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan yakni selada yang naik dari Rp8.000 hingga Rp17.000, kol naik dari Rp5.000 menjadi Rp7.000, sawi hijau dan sawi putih dari Rp4.000 menjadi Rp5.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bahkan selada saat ini makin langka, padahal banyak yang mencari,” ujar Ida Chabibah, pedagang sayuran di Pasar Beringharjo saat ditemui, Senin(22/4).

Berdasarkan pantauan Harian Jogja di Pasar Beringharjo, banyak pembeli yang kecewa karena tidak mendapatkan beberapa komoditas sayuran, khususnya selada.

“Susah sekali sekarang barangnya, siang sedikit saja sudah tidak dapat,” ujar Irna, salah satu pembeli sayuran di Pasar Beringharjo.

Menurut Ida, kenaikan harga mulai terjadi sejak akhir pekan lalu. Terutama untuk selada, menurutnya sejak seminggu ini, pasokannya sangat terbatas. Kalaupun ada, menurut Ida, kualitas barangnya jelek dan sebagian besar sudah rusak.

Kondisi tersebut terjadi karena banyak tanaman yang gagal panen karena terkena hujan. Sebab, menurutnya, selada, merupakan salah satu tanaman yang tidak tahan air.

“Pasokan selada dari Kaliurang sangat terbatas, banyak tanaman yang rusak kena hujan, sedangkan yang dari Jawa Barat terhambat transportasi juga,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya