SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, SOLO -- Update jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo pada Selasa (20/10/2020) menunjukkan ada tambahan delapan kasus baru sehingga total kumulatif kasus positif corona menjadi 973 orang.

Tambahan delapan kasus baru pada Selasa ini perinciannya, dua orang dari uji swab mandiri dan enam orang dari pasien suspek yang naik kelas jadi konfirmasi positif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jadi Percontohan Sekolah Tatap Muka, SMPN Klaten Ini Malah Ditutup Karena Ada Guru Positif Corona

Penjabaran berdasarkan domisilinya, masing-masing seorang dari Mojosongo, Purwodiningratan, Nusukan, Semanggi, Baluwarti, Joyotakan, Karangasem, dan Jebres.

Sementara itu, perincian 973 kasus positif Covid-19 Solo berdasarkan update terbaru pada Selasa, terdiri atas 59 orang rawat inap, 193 isolasi mandiri, 684 sembuh/pulang, dan 37 meninggal dunia.

Kisah Nakes Sukoharjo Sembuh Dari Covid-19: Dukungan Eks Pasien dan Tetangga Jadi Suntikan Motivasi

Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.250 orang. Perinciannya 1.160 orang sembuh/pulang, 19 orang rawat inap (suspek aktif), lima isolasi mandiri, dan 66 suspek meninggal dunia.

Perincian berdasarkan kecamatan seusai data pada laman surakarta.go.id, kasus positif Covid-19 terbanyak masih Banjarsari dengan 328 orang, kemudian Jebres dengan 292 orang. Selanjutnya, Laweyan dengan 209 kasus positif corona, Serengan dengan 74 kasus, dan Pasar Kliwon dengan 70 orang.

Pasang Wifi Gratis Di 5 Kecamatan Solo, Diah Warih: Bisa Untuk Siswa Belajar Daring

Kelurahan dengan jumlah kasus positif Covid-19 nol berdasarkan update terbaru situasi pandemi Kota Solo pada Selasa tinggal tiga. Ketiganya yakni Kampung Baru Kecamatan Pasar Kliwon, Ketelan dan Punggawan, keduanya masuk Kecamatan Banjarsari.

Klaster penularan Covid-19 Solo sejauh ini masih ada beberapa yang masih aktif, bahkan tergolong baru. Klaster tersebut antara lain klaster keluarga asal Kelurahan Bumi, Laweyan.

Jaga Solo Kondusif, Kepala Sekolah Hingga Ormas Deklarasi Tolak Demo Anarkistis

Kemudian klaster keluarga asal Kelurahan Gandekan, serta klaster perkantoran swasta dalam wilayah Kelurahan Tipes, Serengan. Potensi klaster warung soto Kepatihan Kulon, Jebres, juga belum menunjukkan perkembangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya