SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KARANGANYAR--Kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar tambah lima. Semula 128 kasus hingga Jumat (24/7/2020) menjadi 133 kasus pada Sabtu (25/7/2020).

Tambahan lima kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu dari Kecamatan Jumantono satu orang, Karanganyar satu orang, Jaten dua orang, dan Gondangrejo satu orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Data yang dihimpun Solopos.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, lima orang tersebut adalah dua orang tenaga kesehatan yang tercatat sebagai warga Jaten dan Gondangrejo. Mereka bekerja di RS PKU Muhammadiyah Solo.

Update Covid-19 Grobogan: Ada 3 Kasus Baru, 2 Pasien Sembuh

Satu orang warga Kecamatan Karanganyar berstatus pemudik. Dia pulang dari Kediri, Jawa Timur. Dia berinisiatif melakukan swab test mandiri setelah sampai di Kabupaten Karanganyar. Hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Satu kasus lainnya adalah kontak erat klaster Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menginap di hotel Kota Solo. Dia bekerja sebagai karyawan salah satu hotel tersebut dan tercatat sebagai warga Jaten. Satu kasus terkonfirmasi positif yang terakhir pada Sabtu adalah warga Jumantono.

"Yang Jumantono ini bekerja di Kota Solo. Dia lama tidak tinggal di Jumantono. Kali terakhir pulang ke Jumantono itu saat Lebaran. Jadi kami tidak melakukan pelacakan di Kabupaten Karanganyar," tutur Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (25/7/2020).

Mau Naik Gunung Lawu? Ingat Jangan Melakukan Lima Hal Ini

Kondisi lima pasien terkonfirmasi positif itu tanpa gejala. Di sisi lain, ada 19 orang pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh pada Sabtu ini. Rata-rata berstatus tenaga kesehatan.

 

12 Nakes Sembuh

Data yang dihimpun Solopos.com dari akun resmi instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, mereka berasalah dari Kecamatan Jumapolo dua orang, Matesih satu orang, dan Tasikmadu satu orang. Selain itu Jaten empat orang, Colomadu enam orang, Gondangrejo dua orang, Kebakkramat satu orang, Mojogedang satu orang, dan Kerjo satu orang.

"Yang jumapolo dua orang dan Matesih satu orang itu pemudik dari Surabaya dan Nganjuk, Jawa Timur. Mereka paling lama dirawat. Matesih itu 35 hari sedangkan Jumapolo itu 34 hari. Mereka dirawat di RSUD Karanganyar. Sampai rumah, mereka masih harus karantina mandiri," tutur dia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar mencatat satu orang dari Kecamatan Tasikmadu, empat orang dari Jaten, enam orang dari Colomadu, dan satu orang dari Gondangrejo tercatat sebagai nakes. Total 12 orang nakes sembuh.

Menkes Terawan Berkantor di Semarang, Bantu Atasi Corona di Jateng

"Yang Gondangrejo satu orang lain sembuh itu pemudik yang au kembali ke luar Pulau Jawa itu. Kalau yang Mojogedang dan Kerjo itu perempuan. Mereka yang tidak melakukan perjalanan tetapi terpapar dari anggota keluarga lain," jelaa dia.

Juliyatmono mengingatkan masyarakat Karanganyar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Beberapa hari terakhir ini kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar menunjukkan hal bagus. Makin banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sembuh. Tetapi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih bertambah.

"Tren sembuh, betul. Tapi kan masih tetap waspada, wong masih ada penambahan kasus terkonfirmasi positif. Protokol kesehatan tetap diketati meski yang sembuh makin banyak. Tetap tidak berubah protokol kesehatan diperketat. Masyarakat tetap harus disiplin."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya