Update Covid-19 Karanganyar: 1 Meninggal, 5 Dirawat, 4 Sembuh

Solopos.com, KARANGANYAR — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar masih terus bertambah dan per Senin (24/8/2020), terdapat penambahan enam kasus.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, enam kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu terdiri dari lima kasus dalam perawatan dan satu kasus meninggal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hore! BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru Rp75.000

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Karanganyar menjelaskan satu pasien terkonfirmasi dan meninggal itu ber-KTP Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Colomadu.

“Tetapi, dia tidak tinggal di sini. Dia sudah tinggal di Kebumen selama sepuluh tahun. Tetapi oleh pihak rumah sakit yang merawat di Kebumen itu memasukkan data berdasarkan KTP, yakni Karanganyar. Kami tahunya saat mendapat laporan kok tiba-tiba meninggal. Ternyata yang memasukkan data dari Kebumen,” tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Karena Ini, WHO Optimis Covid-19 Selesai Sebelum 2 Tahun

Tambahan lima kasus Covid-19 lain berasal dari Kecamatan Jumapolo, Tawangmangu, dan Karanganyar masing-masing satu orang dan dua orang dari Kecamatan Jenawi.

Sebanyak tiga orang dari Kecamatan Jenawi dan Karanganyar menjalani isolasi mandiri sedangkan dua orang sisanya menjalani rawat jalan.

“Tambahan dari Karanganyar dan Jenawi itu kontak erat. Yang Karanganyar itu kontak erat dari kontak erat yang rumahnya juga Karanganyar. Kalau Jenawi ini juga kontak erat yang pulang dari luar kota. Mereka diduga teman seperjalanan,” tutur dia.

Pedagang Bakso di Jakarta

Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Tawangmangu bekerja sebagai pedagang di Ponorogo, Jawa Timur. Dia mondar-mandir karena berjualan.

Pasien Covid-19 dari Jumapolo juga bekerja sebagai pedagang bakso di Jakarta. Dia pulang dari Jakarta pada 17 Agustus lalu.

“Dua orang ini bergejala. Yang Jumapolo itu batuk dan pilek. Setelah dicek itu terkonfirmasi positif Covid-19. Kalau yang Tawangmangu itu juga komorbid,” ujar Bupati Karanganyar.

Susah Lepaskan Cincin, Perempuan Boyolali Ini Minta Bantuan Damkar Grobogan

Selain terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Dinkes Karanganyar juga mencatat empat orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sembuh.

Mereka berasal dari Kecamatan Jaten satu orang dan Colomadu tiga orang. Pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri tiga orang dan dirawat di rumah sakit satu orang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, terdapat satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang dimakamkan di Kecamatan Matesih.

Pasien Covid-19 tersebut ber-KTP Jakarta tetapi dimakamkan di Matesih. Dia laki-laki berusia 45 tahun dan bekerja sebagai karyawan swasta. Kasus tersebut dicatat sebagai kasus Covid-19 di DKI Jakarta.