SOLOPOS.COM - juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto memberikan keterangan pers (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update data kasus di Indonesia per Jumat(29/5/2020) pukul 12.00 WIB. Ada tambahan 678 kasus dalam 24 jam terakhir.

Update kasus Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jumat sore WIB. Yuri mengatakan sudah 300.545 secara kumulatif yang diuji oleh pemerintah. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 678 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 25.216. Sementara pasien sembuh bertambah 252 orang menjadi 6.492. Sementara pasien meninggal bertambah 24 menjadi 1.520," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Kenormalan Baru di Lingkungan Pemkab Klaten Dimulai 1 Juni 2020, Termasuk Pelayanan Publik?

Ekspedisi Mudik 2024

Dari data itu, diketahui pula jumlah orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) di Indonesia. ODP di Indonesia yang masih dipantau berjumlah 49.212, sementara PDP yang masih diawasi berjumlah 12.499 orang.

Yuri berbicara banyak terkait dengan New Normal yang tengah dikaji oleh pemerintah. New Normal ini memungkinkan masyarakat beraktivitas biasa di tengah pandemi virus corona. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Misalnya adalah penggunaan masker, physical distancing di pusat keramaian, hingga rajin mencuci tangan dalam aktivitas sehari-hari. Yuri menyebut pusat keramaian harus menyediakan fasilitas cuci tangan agar bisa diakses pengunjung. Termasuk mengukur suhu tubuh.

Wajib Pakai Masker dan Jaga Jarak di Solo Bakal Diatur Dalam Perda?

"Suhu tubuh ini kita masih berbicara panjang. Apakah hanya diukur di pintu gerbang, atau dipantau terus menerus ketika sudah memasuki pusat keramaian," jelas Yuri.

Produktif Saat Pandemi

Diharapkan dengan adanya New Normal ini masyarakat bisa terus produktif namun tetap aman dari Covid-19. "Artinya, yang sekolah akan tetap sekolah, yang bekerja akan tetap bekerja. Namun, aktivitas itu harus dibarengi dengan protokol kesehatan. Nah, hal ini yang harus kita biasakan sehingga menjadi kenormalan yang baru," papar Yuri.

Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah dan Talut di Madiun Ambrol

Lebih lanjut, Yuri juga berharap vaksin Covid-19 bisa ditemukan. Dengan demikian, penanganan virus ini bisa lebih efektif. Kendati demikian, dia menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk memutus rantai persebaran Covid-19.

"Kami juga meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Karena memang inilah langkah yang paling efektif agar tidak tertular dan menularkan. Dan jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat dan makan makanan bergizi," tandas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya