SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Update terbaru kasus Covid-19 Kabupaten Boyolali menyebutkan ada lima pasien positif yang dinyatakan sembuh pada Rabu (1/7/2020). Namun di sisi lain, jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah satu orang.

Dengan demikian, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Boyolali menjadi 64 orang dan total kesembuhan 36 orang (56 persen). Kasus positif yang meninggal dunia dua orang (3 persen), dan yang masih dirawat 26 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kelima pasien yang sembuh itu adalah kasus 029 berinisial PU dari Desa Senting, Kecamatan Sambi. PU sudah dirawat selama 25 hari. Kemudian kasus 037  berinisial GY asal Sraten, Kecamatan Karanggede, yang dirawat selama 24 hari.

Disusul kasus 040 berinisial SN asal Ngampon, Ampel, yang dirawat selama 21 hari, kasus 042 berinisial DE dari Kadipaten, Kecamatan Andong, yang dirawat selama 19 hari. Terakhir kasus 043 berinisial AS asal Kadipaten, Andong, yang dirawat selama 19 hari.

Ratusan Karyawan Tyfountex Sukoharjo Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Semua pasien yang sembuh berdasarkan update terakhir kasus Covid-19 tersebut dirawat di Rumah Sakit Darurat atau RSD Covid-19 Boyolali.

“Kita patut bersyukur karena hari ini ada data baru. Lima orang dinyatakan sembuh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Ratri S Survivalina di kantornya, (Rabu (1/7/2020).

Sementara itu, satu tambahan kasus positif Covid-19 atau kasus 064 merupakan kasus baru yang ditemukan di rumah sakit swasta di Boyolali. Pasien berinisial VI ini merupakan warga Mojokerto, Jawa Timur, yang sedang berkunjung ke Boyolali.

Swab Mandiri

“Dia berinisiatif sendiri melakukan rapid test di rumah sakit swasta pada 23 Juni dan hasilnya reaktif. Lalu swab mandiri juga di rumah sakit swasta dengan PCR [polymerase chain reaction] hasilnya positif. VI adalah pelaku perjalanan,” imbuh Lina.

Maling di Laweyan Solo Tercebur Kali Saat Berusaha Kabur, Tertangkap Langsung Dihajar Warga

Selama menunggu hasil tes PCR,  pasien yang menjadi kasus baru positif Covid-19 Boyolali berdasarkan update terakhir itu sudah menjalani karantina mandiri di Desa Tanduk, Ampel.

Sementara itu, Dinkes juga menerima laporan seorang warga Boyolali berinisial AY yang berdomisili di Semarang dinyatakan positif Covid-19. Namun, Dinkes belum memasukkan data baru ini ke Boyolali karena pasien itu tidak tinggal di Boyolali.

“Tanggal 22 Juni AY dilaporkan sebagai pasien dalam pengawasan [PDP] dan hari ini [Rabu] dia dinyatakan positif. Meskipun dia warga Boyolali, belum kami masukkan datanya karena sebagian besar waktunya memang dihabiskan di Semarang,” kata dia.

Relawan Garuda Sebut PDIP Tidak Butuh Gibran di Pilkada Solo, Tapi...

Sementara itu, Lina juga menyebutkan berdasarkan update terakhir kasus Covid-19, juga orang dalam pemantauan atau ODP di Boyolali masih 34 orang. Sementara 911 ODP sudah selesai pemantauan. Total ODP 945 orang.

Jumlah PDP hingga 1 Juli sebanyak 47 orang baik yang karantina mandiri maupun di rumah sakit. PDP selesai pengawasan sebanyak 248 orang sehingga totalnya 295 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya