SOLOPOS.COM - Sejumlah orang melintas di dekat bangunan rumah yang rusak akibat puting beliung di Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/2/2021). Ratusan rumah di empat desa di wilayah tersebut rusak akibat puting beliung yang terjadi saat hujan deras. (Anatara/Siswowidodo/hp)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 7 orang warga dari 3 kecamatan di Kabupaten Madiun mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa atap, material, maupun bangunan saat angin puting beliung melanda pada Rabu (15/12/2021) pukul 14.30 WIB.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mendata 515 rumah mengalami kerusakan kategori ringan hingga berat. BPBD juga menyampaikan data 8 bangunan fasilitas umum rusak. BPBD memperbarui data itu hingga Kamis (16/12/2021) pukul 01.20 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, melaporkan kejadian angin puting beliung terjadi dalam waktu singkat. Rowi, sapaan akrabnya, menyebut angin puting beling hanya terjadi selama lima menit.

Baca Juga : Jadwal Perjalanan KA di Stasiun Solo Balapan

“Angin puting beliung terjadi dalam waktu singkat, kurang lebih 5 menit. Angin dari arah barat daya menuju timur laut. Angin puting beliung mengakibatkan kerusakan bangunan di 4 kecamatan, yakni Jiwan, Madiun, Sawahan, dan Wonoasri,” katanya melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (16/12/2021).

Rowi juga menyampaikan BPBD masih melakukan pendataan dampak angin puting beliung. “Total kerugian lebih dari Rp955 juta. Kendala yang dihadapi adalah kondisi gelap untuk asesmen pascakejadian langsung. Selain itu aliran listrik dari PLN sempat padam. Kendala lain adalah jaringan internet buruk.

Baca Juga : 10 Berita Terpopuler: Laura Anna Meninggal – Investasi Yusuf Mansur

Berikut data dampak angin puting beliung di Kabupaten Madiun:

1. Kecamatan Jiwan

Pohon mangga diameter pangkal 20 sentimeter (cm) tumbang dan mengenai teras rumah milik Endi Rukmana di Desa Teguhan RT 013/RW 009. Kerugian ditaksir Rp5 juta.

Atap dapur warga Desa Ngetrep RT 005/RW 002 milik Sumadi roboh dan menimpa kendaraan roda dua dan mesin diesel. Kerugian ditaksir Rp5 juta.

2. Kecamatan Madiun

Sebanyak 74 rumah di Desa Dimong dan 63 rumah di Desa Sirapan mengalami kerusakan. Dampaknya, 3 orang warga RT 002 mengalami luka karena kepala tertimpa material. Mereka adalah Bibit, Mila, dan Sofyani. Bahkan, Mila harus mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga : Latar Belakang Yusuf Mansur Sebelum Jadi Ustaz: Jualan Es di Terminal

3. Kecamatan Sawahan

Pohon trembesi dengan diameter pangkal 70 cm dan tinggi 20 meter di Jl. Raya Sidomulyo Desa Sidomulyo tumbang. Pohon tersebut sempat menutup akses jalan desa.

Rumah joglo diameter 7 meter x 7 meter di RT 019, Dukuh Sidorejo, Desa Sidomulyo roboh dan menimpa 2 unit sepeda motor. Kerugian ditaksir Rp50 juta.

Akibatnya warga yang ber-KTP Desa Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Mariyam tertimpa bangunan saat berteduh di rumah joglo itu. Mariyam mendapatkan perawatan di RS Sogaten Kota Madiun.

Baca Juga : Meninggal Dunia, Jenazah Laura Anna Dikremasi Siang Hari Ini

4. Kecamatan Wonoasri

“Ada 4 desa di Wonoasri yang terdampak angin puting beliung, yakni Sidomulyo, Ngadirejo, Plumpungrejo, dan Jatirejo,” tutur Rowi.

Sebanyak 124 rumah di Desa Sidomulyo mengalami kerusakan. Nilai kerugian ditaksir Rp50 juta. Perinciannya, RT 001 mengalami kerusakan 24 unit rumah, RT 002 sebanyak 34 rumah, RT 003 sebanyak 15 rumah, RT 012 sebanyak 15 rumah, RT 016 sebanyak 16 rumah, dan RT 017 sebanyak 20 rumah.

Selain itu, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. BPBD merinci data kerusakan tersebut, yakni atap kantor Polsek Wonoasri rusak 50 persen, sejumlah kendaraan rusak pada bagian kaca spion dan bumper kanan karena tertimpa ranting pohon mangga. Total kerugian Rp100 juta.

Baca Juga : Investor Saham hingga Kuliner, Ini Sumber Uang Ustaz Yusuf Mansur



Selain itu, dua musala di RT 002 dan Rt 017, Desa Sidomulyo mengalami kerusakan parah. Ada juga laporan kerusakan terjadi di Masjid Baitul Makmur Desa Sidomulyo.

Selain tempat ibadah, angin puting beliung juga memporak-porandakan sejumlah ruangan di SDN Sidomulyo 01. Seperti ruang kantor, 6 ruang kelas, ruang perpustakaan, musala, ruang mandi cuci kakus (MCK), atap dan plafon tempat parkir sepeda siswa dan guru jebol. Kerugian diperkirakan Rp100 juta.

BPB juga melaporkan sekolah MI di Sidomulyo terdampak angin puting beliung, tetapi tidak ada detail data.

“Korban luka atas nama Wasis, 50, warga RT 002/RW 001 Dusun Sidomulyo Desa Sidomulyo. Luka robek di telapak tangan karena tertimpa atap seng,” ujarnya.

Baca Juga : Ada Pemeliharaan Jaringan, Listrik Boyolali Hari Ini Padam Berapa Jam?

Kemudian, sebanyak 111 rumah di Desa Ngadirejo mengalami kerusakan. Total kerugian mencapai Rp75 juta. Perincian kerusakan, yaitu 15 rumah di RT 001, 38 rumah di RT 002, 13 rumah di RT 003, 8 rumah di RT 004, dan 37 rumah di RT 005.

Akibat kejadian itu, 2 orang warga RT 002/RW 001, Desa Ngadirejo mengalami luka pada bagian kepala karena tertimpa genting. Mereka adalah Suyat, 60, dan Sukinem, 70. Dua orang warga itu mendapatkan jahitan di kepala.

“Ada fasilitas umum, yakni musala Darul Abdullah di Dusun Ngadirejo 01 RT 002/RW 001 Desa Ngadirejo mengalami kerusakan. Kerugian ditaksir Rp5 juta.

Baca Juga : Tak Ingin Lukai Istri, Puspo Wardoyo Sebut Poligami dengan Pindah Tugas

Selain itu sebanyak 50 rumah di Desa Plumpungrejo mengalami kerusakan sehingga mengakibat kerugian Rp50 juta. Kerusakan tersebut di RT 008 sebanyak 28 rumah, RT 009 sebanyak 7 rumah, dan RT 010 sebanyak 15 rumah.

Terakhir, sebanyak 90 rumah di Desa Jatirejo mengalami kerusakan. Perinciannya, sebanyak 6 rumah di RT 001, RT 002 sebanyak 11 rumah, RT 003 sebanyak 21 rumah, RT 004 sebanyak 26 rumah, RT 005 sebanyak 11 rumah, RT 006 sebanyak 3 rumah, dan RT 007 sebanyak 12 rumah.

“Kami juga mencatat fasilitas umum, yakni musala di RT 005 Desa Jatirejo mengalami rusak berat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya