SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan kasus pasien positif corona di Indonesia. Tercatat hingga Sabtu (21/3/2020) sore, ada 450 kasus corona di Indonesia.

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga total 450 orang," kata lelaki yang akrab disapa Yuri dilansir Detik.com, Sabtu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hasil SKD CPNS 2019 Diumumkan Besok, Jangan Sampai Ketinggalan!

Pasien positif corona tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah (Jateng). Berdasarkan data yang ditampilkan saat konferensi pers, tercatat ada penambahan dua kasus baru di Jateng. Jadi, sampai saat ini ada 14 pasien positif corona di Jateng.

Asyik! Pemilik Kartu Pra-Kerja Bakal Dikasih Sangu Rp650.000

Selain itu, pasien sembuh dari corona di Indonesia juga bertambah menjadi 20 orang dan sebanyak 38 pasien positifi corona dinyatakan meninggal dunia.

"Kemudian ada penambahan jumlah kasus yang sudah dua kali pemeriksaan negatif, klinis baik dan sudah dinyatakan sembuh empat orang. Total sembuh 20 orang. Kematian enam orang sehingga total 38 orang," tambahnya dikutip dari Suara.com.

Pengin Cek Keanggotaan dan Tagihan BPJS Kesehatan Online, Begini Caranya

"Angka ini sudah diberikan Kepala Dinas Provinsi dan diserahkan dinas kabupaten/kota sebagai bahan tracing, melacak penularan yang terjadi dari kasus yang kami rawat," imbuh Yuri.

Siapkan 12 Juta Masker

Pemerintah telah menyiapkan 12 juta masker bedah dan 81.000 masker N95 untuk penanganan corona di Indonesia.

"Kita pastikan sejak besk, kita di Kemenkes menyiapkan masker bedah sebanyak 12 juta lebih dan masker N95 lebih dari 81.000," ungkap Yuri.

1 WNI Positif Corona Meninggal di Singapura, Ada Riwayat Sakit Jantung

Ia mengatakan untuk penyaluran masker tersebut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi masing-masing. "Distribusi sistem mendorong Dinkes provinsi dan user, RS [rumah sakit], klinik mengajukan lewat Dinkes," lanjutnya.

Selain itu, pihaknya mengaku telah menyiapkan tempat isolasi baru bagi pasien positif corona yang membutuhan perawatan insentif,  salah satunya di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Masker Kain Sritex, Bisa Dicuci-Pakai Berulang Kali, Apa Istimewanya?

"Pemerintah siapkan tambahan tempat tidur bagi penderita Covid-19 yang memang terindikasi butuh karantina RS," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya