SOLOPOS.COM - Karantina di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia, 10 Maret 2020. (Reuters/Lim Huey Teng)

Solopos.com, JAKARTA — Kasus kematian pertama pasien corona di Malaysia muncul hari ini, Selasa (17/3/2020), setelah negara itu melaporkan jumlah kasus infeksi virus terbanyak di Asia Tenggara.

Berdasarkan keterangan resmi pemerintah Malaysia, dikutip Bisnis dari Bloomberg, Selasa, seorang lelaki berusia 60 tahun meninggal dunia di Kuching, Sarawak. Tetapi pemerintah setempat masih menelusuri penyebab sumber kematiannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan kematian kedua juga dilaporkan terjadi pada laki-laki berusia 34 tahun. Orang tersebut diketahui menghadiri acara keagamaan di Kuala Lumpur.

Prediksi Kasus Positif Corona Indonesia Jika Diabaikan: 31 Maret Tembus 35.000

Pria yang berasal dari Sarawak ini memiliki riwayat penyakit kronis dan mulai menunjukkan gejala misalnya batuk, demam, dan kesulitan bernapas pada 7 Maret 2020. Sebaliknya, pria yang lebih muda mulai menunjukkan gejala virus corona pada 5 Maret 2020 dan dikonfirmasi positif satu pekan kemudian.

Dua kasus kematian pertama pasien corona di Malaysia ini membuat negara tersebut berada di urutan ke-52 negara di dunia dalam hal case fatality rate. Angka persentase kematian kasus corona di Malaysia hingga Selasa malam pukul 20.45 WIB menjadi 0,3%.

Pandemik Covid-19 yang berawal dari China telah menyebar dari Italia ke Amerika Serikat. Khusus untuk Malaysia, negara ini menyatakan pasien yang terjangkit virus bahkan tidak memiliki riwayat bepergian ke China. Hingga saat ini, jumlah kasus infeksi virus corona di Malaysia melonjak menjadi 673.

Curhat Pasien Suspect Corona di RS: Kasur Cuma 3, Pasien Isolasinya 6

Untuk itu, Malaysia memberlakukan pembatasan pergerakan manusia. Pemerintah menutup sekolah, toko, dan layanan publik tidak esensial untuk menekan penyebaran Covid-19.

Indonesia

Di tengah temuan kasus kematian pertama pasien corona di Malaysia, perkembangan terbaru pasien positif virus Corona di Indonesia bertambah cukup signifikan. Berdasarkan data yag dikeluarkan per Selasa (17/3/2020), terdapat tambahan 38 pasien baru yang terpapar virus Corona. Kini total pasien positif terinfeksi virus Corona di Indonesia adalah 172 orang, setelah pada Senin (16/3/2020) berjumlah 134.

"Penambahan terbanyak adalah dari Provinsi DKI Jakarta, kemudian Jawa Timur, dari Jawa Tengah dan juga dari Provinsi Kepulauan Riau," ucap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, Selasa (17/3/2020).

Tambah 20, Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Jadi 172 Orang

Menurut pria yang biasa disapa Yuri tersebut, ada alasan mengapa penambahan pasien terbanyak terjadi di Jakarta. Sebab, menurut Yuri, Ibu Kota memiliki gerbang yang banyak.

Jakarta juga merupakan pusat dari putaran ekonomi serta pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, mobilitas warga di dalamnya bergerak sangat cepat.

Hingga kini, pemerintah Indonesia mencatatnya sebanyak 5 pasien virus corona meninggal dunia. Angka kematian ini lebih tinggi dibandingkan Malaysia dan Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya