Solopos.com, SOLO — Perahu penyeberangan yang membawa puluhan penumpang serta 7 motor dari Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Desa Semambung Kanor, Kabupaten Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 WIB. Perahu terguling dan tenggelam diduga karena kelebihan muatan.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Petugas Basarnas melakukan pencarian korban perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021). (Antara/Yahya Iman)

 

Petugas Basarnas melakukan pencarian korban perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Kanor, Bojonegoro. Kejadian tersebut menarik perhatian ratusan warga yang menyaksikan proses pencarian dari pinggir sungai.

Berdasarkan data BPBD Bojonegoro sebanyak 11 korban telah ditemukan dalam kondisi selamat dan tujuh korban masih dalam pencarian.

 

Wargamelihat daftar nama penumpang perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021). (Antara/Yahya Iman)

 

Warga menyaksikan petugas Basarnas melakukan pencarian korban perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021). (Antara/Yahya Iman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi