SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan perekonomian Indonesia perlu tumbuh 6,4 persen per tahun untuk menjadi negara maju pada 2045 dan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.

“Artinya di 2045 GDP per kapita kita sekitar US$29.000 dan kita akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia dan akan keluar dari middle income trap pada 2034,” kata Mendag Lutfi dalam webinar “Empowering SMEs to Recover Stronger” seperti dilansir Antara Jakarta, Jumat (11/3/2022)..

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk itu kontribusi investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mesti ditingkatkan dari 33 persen menjadi 39 persen pada 2045 dengan pertumbuhan 7,3 persen per tahun.

Baca Juga: Ekonomi Digital untuk Demokratisasi Ekonomi, UMKM Tak Kalah Gengsi

Industri manufaktur juga harus berkontribusi terhadap PDB hingga 32 persen per tahun dengan pertumbuhan rata-rata 7,8 persen per tahun.

“Ekspor dikurangi impor juga mesti tumbuh, sekarang hanya 34 persen terhadap PDB, ini harus menjadi 54 persen dan menggeser konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar PDB kita,” ucap Lutfi.

Untuk itu pemerintah Indonesia pun mendorong investasi infrastruktur agar ongkos logistik per kapita menjadi lebih murah, dan dilakukan transfer teknologi kepada Sumber Daya Manusia (SDM) dalam negeri.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Meralat Aturan Masuk Mal, Ini Katanya

Indonesia harus keluar dari status negara berpendapatan menengah pada 2045 saat masih mengalami bonus demografi atau jumlah masyarakat berusia produktif lebih tinggi daripada masyarakat berusia tua.

“Indonesia diprediksi akan habis bonus demografinya di 2038 sampai 2040. Ini deadline terakhir Indonesia bisa menjadi negara maju,” ucap Mendag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya