SOLOPOS.COM - Penandatanganan nota kesepahaman antara UNS Solo dengan Kedubes Indonesia untuk Afghanistan di Ruang Sidang Senat II Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Selasa (4/5/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-– Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menandatangani nota kesepahaman dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Afghanistan, di Ruang Sidang Senat II Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS, Selasa (4/5/2021) siang.

Penandatanganan nota kesempahaman tersebut dilakukan bersamaan dengan penandatanganan agreement arrangement antara UNS dengan Kedubes Afghanistan untuk Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Naskah nota kesepahaman ditandatangani langsung oleh Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Indonesia untuk Afghanistan, Dr. Arief Rachman.

Baca Juga: Mendekati Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara YIA Naik 58 Persen

Ekspedisi Mudik 2024

Acara penandatanganan nota kesempahaman dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Prof. Hasan Fauzi, Sekretaris Senat Akademik UNS, Prof. Ari Handono Ramelan, dan Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Sajidan.

Selain itu, Dubes LBBP Afghanistan untuk Indonesia, Mr. Faizullah Zaki Ibrahim juga mengikuti jalannya penandatanganan nota kesempahaman melalui Zoom Cloud Meeting.

Ada sejumlah ruang lingkup yang disepakati antara UNS dengan Kedubes Indonesia untuk Afghanistan. Di antaranya, pendidikan dan penyelenggaraan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, penelitian dan publikasi ilmiah, dan peningkatan kualitas SDM, seminar, lokakarya, diskusi kelompok terarah.

Baca Juga:Video Karya Mahasiswa UNS Juara di Wonderfull Village Video’s

Momen Bahagia

Dalam sambutannya, Jamal mengungkapkan rasa bahagianya sebab di momen yang sama dapat menandatangani dua dokumen kerja sama sekaligus, yaitu dengan Kedubes Indonesia untuk Afghanistan dan Kedubes Afghanistan untuk Indonesia.

“Kami sepenuhnya menyadari bahwa kerja sama merupakan hal yang penting bagi perguruan tingi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kontribusi dalam pembangunan, baik dalam skala nasional maupun internasional,” ujar Jamal.

Ia juga mengatakan UNS yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) telah bertekad mencanangkan sebagai perguruan tinggi bereputasi internasional.

Baca Juga: Keren, Mahasiswa UNS Raih Most Intelligent Kece Cari Presenter Unesa

Hal tersebut dibuktikan UNS dengan mampu masuk di peringkat 401-450 QS Asian University Rankings dan di peringkat 201-300 Times Higher Education (THE) Ranking Impact 2021.

“Selain itu, UNS juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) tidak hanya pada tingkat nasional tapi juga di tingkat internasioal,” terang Jamal.

Menyambut kerja sama yang dijalin dengan UNS, Arief Rachman mengatakan ia sudah merindukan kunjungan ke UNS sejak lama untuk bertemu langsung dengan Prof. Jamal. Ia menyampaikan kedatangannya ke UNS merupakan bentuk silaturahmi yang sudah ia pratikkan sejak lama di Afghanistan untuk membangun hubungan diplomatik yang kuat.

“Saya datang bersilaturahmi dan ini juga saya lakukan di Afghanistan, dari daerah ke daerah, dan provinsi ke provinsi untuk menyambung silaturahmi dengan saudara-saudara kita di sana. Dan, saya khawatir jika saya sudah waktunya kembali, saya belum melakukan amanat selaku saya dosen dan pendidik untuk menyambungkan universitas dengan universitas,” ujar Arief Rachman.

Baca Juga: China Berminat Beli Sarang Burung Walet Indonesia Senilai Rp16 Triliun

Dalam kesempatan tersebut, Arief Rachman menyampaikan hubungan diplomatik yang sudah dijalin sejak lama antara Indonesia dengan Afghanistan harus dimaknai oleh UNS dengan baik.

Ia tidak lupa juga menitipkan pesan jika ada pelajar Afghanistan yang memutuskan berkuliah di UNS, maka harus dapat diterima dengan baik.

“Saya berharap membukakan hati untuk mereka. Jangan nanti mereka datang dengan segala kekurangan. Jadikan mereka anak-anak bapak sekalian. Kita harus punya passion menghadapi mereka. Dan, jika kita berhasil mereka akan menjadi anak-anak yang berguna untuk negaranya bahkan dunia,” tutur Arief Rachman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya