SOLOPOS.COM - Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Rektor UNS Jamal Wiwoho menandatangani MoU terkait kejrasama pengembangan pendidikan di Kabupaten Madiun, Selasa (27/10/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Universitas Sebelas Maret (UNS) telah mulai menyelenggarakan perkuliahan tahun ajaran 2020/2021 di kampus Caruban, Kabupaten Madiun. Ada 150 mahasiswa baru yang menempuh pendidikan di kampus Caruban.

Di kampus Caruban, UNS membuka tiga program studi yaitu D3 Akuntansi, D3 Teknik Informatika, dan D3 Teknologi Hasil Pertanian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mengatakan sejak 2013 di Madiun sudah memiliki Akademi Komunitas Negeri. Kemudian UNS bekerja sama untuk menyediakan pendidikan diploma dua.

Kembangkan Motif Sanggit, Tim Pengabdian UNS Gandeng Perajin Batik Sragen

“Saat itu UNS membantu proses pendidikan. Waktu itu diploma 2. Sekarang ditingkatkan menjadi diploma 3,” kata dia saat mengunjungi Pemkab Madiun terkait pengembangan kampus UNS di Caruban, Selasa (27/10/2020).

Jamal menuturkan untuk ke depannya program pendidikan di kampus Caruban tidak hanya D3, tetapi juga bisa sampai jenjang S1, S2, hingga S3. Tetapi, itu melihat perkembangan kampus dan jumlah mahasiswa yang ada di kampus Caruban.

Terkait tiga program studi yang ada di kampus Caruban, kata dia, itu sudah disesuaikan kebutuhan di sekarang. Semisal, Prodi Teknik Informatika menjadi jurusan yang diminati oleh generasi milenial.

Kampus UNS Solo Lockdown, Praktikum dan Wisuda Jalan Terus

Untuk jumlah mahasiswa, setiap tahun ditargetkan bisa bertambah. Pada tahun pertama di 2020 ada 150 mahasiswa, tahun 2021 ditarget sebanyak 375 mahasiswa. Tahun 2022 ditargetkan 775 mahasiswa, dan tahun 2023 ditargetkan sebanyak 1.075 mahasiswa.

“Untuk konsep pendidikannya pun berbeda. Tiga semester belajar di kampus, dua semester di industri, dan satu semester kuliah di kampus lagi,” jelasnya.

Badan Layanan Umum

Jamal menuturkan saat ini UNS sudah menjadi kampus Badan Layanan Umum (BLU) sehingga memiliki otonomi untuk membuka program baru di kampus Caruban. “Kalau dulu mau membikin program S1, S2, hingga S3 itu harus izin dulu ke Jakarta. Sekarang tinggal bilang saja ke senat akademik. Tetapi yang jelas harus ada studi kelayakan pembukaan prodi. Itu yang penting,” kata dia.

2 Pejabat Meninggal Positif Covid-19, LPPM UNS Solo Lockdown 10 Hari

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan Pemkab bekerja sama dengan UNS untuk membuka kampus di Madiun. Untuk tahap awal ini memang baru dibuka tiga prodi D3. Harapannya setelah ini program pendidikannya bisa naik, ada jenjang S1, S2, bahkan jenjang S3.

“Kita lihat dahulu. Yang penting satu ini terlaksana. Kalau nanti minat warga yang kuliah di kampus ini tinggi tentu bisa dibuka jenjang yang lebih tinggi,” kata bupati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya