SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Surabaya, Tauchid Djatmiko, bersama Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto, Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, saat mengecek lokasi tes SKD CPNS di Gedung Expeterium Unmuh Ponorogo, Kamis (13/2/2020). (Istimewa-Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO -- Gedung Expeterium Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo akan jadi lokasi tes seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) tiga kabupaten.

Tiga kabupaten yang akan melaksanakan tes SKD di Ponorogo yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Pacitan. Pelaksanaan tes SKD CPNS ini mulai Sabtu- Rabu (15-26/2/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peserta yang akan mengikuti SKD tersebut ada sekitar 18.000 orang. Para peserta ini akan berkompetisi untuk memperebutkan sekitar 1.100 lowongan dari berbagai formasi yang ada di tiga kabupaten tersebut.

Hiii…..Avanza Masuk ke Tengah Sawah Tanpa Bekas Lumpur di Madiun

Untuk peserta tes SKD CPNS Ponorogo ada sebanyal 8.156 orang yang akan berebut 503 kursi lowongan. Sekitar 3.000 peserta yang akan berebut sekitar 300 kursi lowongan di Pemkab Madiun. Dan ada sekitar 5.000 peserta untuk memperebutkan 340 kursi lowongan dari Pemkab Pacitan.

Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Surabaya, Tauchid Djatmiko, mengatakan Ponorogo sudah disepakati sebagai tempat pelaksanaan tes SKD untuk pelamar CPNS di Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Pacitan.

Untuk pelaksanaan tes SKD tahun ini ada daerah yang menyelenggarakan secara mandiri. Namun, ada juga daerah yang sharing tempat. Seperti pelaksanaan di Kabupaten Ponorogo.

Banjir Rendam Puluhan Rumah dan 3 Sekolah Di Madiun

"Ini merupakan hasil koordinasi beberapa kabupaten yang bersepakat untuk sharing tempat," kata Tauchid saat mengecek kesiapan lokasi tes SKD CPNS di Gedung Expeterium Unuversitas Muhammadiyah Ponorogo, Kamis (13/2/2020).

Hasil pengecekan, seluruh kesiapan untuk pelaksanaan tes SKD CPNS mencapai 95%. Pengecekan lokasi ini merupakan bagian dari SOP dalam tes CPNS. Tidak hanya mengecek lokasi, tetapi juga mengecek kesiapan jaringan sampai komputer yang digunakan para peserta tes.

Berdasarkan siaran pers dari Pemkab Ponorogo, hasil pengecekan lokasi menyebutkan bahwa lokasi parkir, alur peserta, ruang pemeriksaan, tempat penitipan, ruang laktasi, penempatan perangkat, ruang tunggu, ruang pengarahan, hingga lokasi live score dianggap sudah tepat.

Tauchid menyebut Ponorogo dipilih sebagai lokasi karena secara geografis letaknya berada di tengah-tengah dari kabupaten yang sharing lokasi. Selain itu, juga memiliki gedung dengan tempat parkir yang memadai dan ruangannya sesuai permintaan BKN.

“Saya hanya berpesan kepada seluruh peserta. Persiapkan dengan sebaik-baiknya. Tidak perlu percaya dengan orang-orang yang mengaku-ngaku bisa meloloskan peserta dari tes dan menjadikan seseorang sebagai PNS. Soalnya kami pastikan rahasia. Disusun oleh para profesor dari konsorsium 10 perguruan tinggi di Indonesia. Di luar, kami pasang layar live scoring  sehingga tidak akan ada intervensi dalam meloloskan peserta,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya