SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membuka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) bertema Penguatan Tata kelola penjamin  mutu dan model kerjasama kemitraan di Hotel Permata Sari Karanganyar pada Rabu (3/8/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Solo bersama Pemkab Karanganyar menyepakati kerjasama pengembangan sumber daya manusia (SDM) perguruan tinggi. Kerja sama melalui Program Merdeka Kampus ini akan fokus pada bidang wisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

Rektor UNISRI Solo, Prof Sutardi mengatakan kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UNISRI ke seluruh sektor pendukung di wilayah Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada program Merdeka Kampus, mahasiswa lebih leluasa memilih bidang pengabdian masyarakat. Adapun bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dinilai paling merepresentasikan kebutuhan masyarakat karanganyar saat ini.

“Kolaborasi pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan perguruan tinggi supaya mahasiswa mendapat wadah kompetisi serta membuka peluang berkarier setelah lepas dari kampus,” kata dia saat membuka Lokakarya Program Kompetisi Merdeka Kampus di Hotel Permata Sari Karanganyar pada Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Himpunan Mahasiswa Manajemen Unisri Solo Gelar Seminar Nasional

Sutardi mengatakan selama ini jalinan kerja sama yang dibangun Unisri dengan Pemkab Karanganyar berjalan sangat baik. Namun, perlu ditingkatkan lagi seiring penerapan program Kampus Merdeka.

Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, Sularno, mengatakan kerja sama dengan Pemkab Karanganyar tak hanya pada penerimaan mahasiswa KKN. Namun, juga penyediaan konsultan kegiatan birokrasi seperti penyelenggara seleksi jabatan calon aparat pemerintahan.

Kontribusi perguruan tinggi ke daerah merupakan tolak ukur kerja sama yang terjalin. “Kerjasama secara khusus dan umum dengan Karanganyar itu berlangsung sejak Unisri berdiri,” katanya.

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mempersilakan mahasiswa Unisri melakukan KKN di desa-desa penyangga wisata dan ekonomi kreatif. Belum lama ini, Unisri melepas 1.159 mahasiswa KKN ke enam kecamatan di Bumi Intanpari. Program ini berlangsung 40 hari dengan bobot setara 20 SKS atau 1 semester.

Baca Juga: Mau Kuliah? Ini Informasi Pendaftaran Sejumlah PT Swasta di Soloraya

“Silakan menjadi expert di bidangnya dengan pengabdian di Karanganyar,” kata Bupati.

Para mahasiswa ini disiapkan saat lulus nanti bisa kembali ke desa untuk membangun. Pemkab juga siap menampung mahasiswa magang di organisasi perangkat daerah (OPD). “Semua kampus dari mana pun boleh ke Karanganyar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya