SOLOPOS.COM - Bagian depan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil Rabu (15/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bangunan SMAN Tawangmangu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar benar-benar berbeda dibandingkan dengan bangunan sekolah lain pada umumnya.

Gedung utama sekolah baru yang berlokasi di kawasan Beji ini tampak seperti gedung mewah dengan desain yang unik. Hal ini bisa terlihat sejak dari luar, di mana mata akan tertuju pada lobi yang pada lantai keduanya mengaplikasi bata ekspos pada dindingnya. Terdapat jendela berwarna putih yang langsung memberikan kesan mewah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu, pada bangunan lantai dua lobi ini juga menerapkan bentuk lengkung pada salah satu sudutnya. Lebih terkesan relatif seperti hotel ketimbang sekolah.

Saat memasuki lobi, kesan bahwa bangunan tersebut adalah bagian dari sekolah semakin lenyap. Pengunjung akan disambut dengan ruangan luas mirip hall pada hotel. Tidak ada lemari piala, tidak ada kursi ukir, juga tidak ada vas bunga plastik.

SMAN Tawangmangu Karanganyar
Bagian dalam SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil Rabu (15/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Ruangan ini juga tidak dikelilingi tembok secara penuh. Pada dua bagian dindingnya ditempatkan deretan jendela berkaca bening. Kondisi ini membuat cahaya matahari mudah masuk dan membuat ruangan terang secara alami.

Baca Juga: Alhamdulilah, SMAN Tawangmangu Sudah Terima Siswa Baru

Di siang hari, ruangan ini hanya “dihiasi” beberapa lampu downlight karena pencahayaan utamanya berasal dari sinar matahari.

Kusen pada jendala-jendela ini juga dibuat dari bahan aluminium dengan cat warna putih sehingga terlihat cerah dan rapi. Sementara ruangan kelas yang saat ini baru ada lima unit ini juga dibuat dengan bentuk lebih modern.

Desain unik dan menarik SMAN Tawangmangu tersebut memang sudah direncanakan sejak awal. Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengatakan SMAN Tawangmangu merupakan model sekolah futuristik.

Hal itu disampaikan Ganjar saat meresmikan operasional sekolah baru ini pada Selasa (15/5/2022). Ia berharap sekolah tersebut akan melahirkan generasi yang maju dan berintegritas. “Kami harap dari sekolah ini akan lahir generasi yang berintegritas,” ujarnya.

Baca Juga: Bakal Punya Bangunan Futuristik, SMAN Tawangmangu Jadi Percontohan Center Of Excellence

Tempat Belajar yang Menyenangkan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Uswatun Khasanah, mengatakan SMAN Tawangmangu tidak hanya menjadi pusat belajar akademik, tetapi juga tempat belajar yang menyenangkan.

Center-nya SMA yang fururistik ya di sini. Sekolah ini didesaian ramah lingkungan, bentuknya futuristik, dan menjadi tempat belajar yang menyenangkan,” ujarnya.

SMAN Tawangmangu Karanganyar
SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar belum sepenuhnya selesai dibangun. Foto diambil Rabu (15/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Plt Kepala SMAN Tawangmangu, Hasto Tyas Harjadi, mengatakan gedung tersebut belum tuntas dibangun karena masih ada tahap selanjutnya. Saat ini gedung tersebut sudah memiliki gedung utama yang nantinya dijadikan sebagai ruang kepala sekolah, ruang guru, dan lainnya.

Menurutnya, untuk menyesuaikan dengan konsep futuristik, perabotan dalam ruangan juga akan disesuaikan. “Jadi di ruangan utama yang ada lobinya itu, nanti kursi-kursinya tidak pakai kursi-meja biasa, tapi pakai sofa,” ujarnya.

Baca Juga: Dulu Berang Tendang Tembok, Ganjar Kini Senyum Lihat SMAN Tawangmangu

Selain itu, penataan ruang kelas juga akan dilakukan sedemikian rupa dan jauh berbeda dengan sekolah pada umumnya.

Mengenai fasilitas, sekolah tersebut akan dilengkapi dengan laboratorium IPA, tempat ibadah, dan fasilitas lain untuk menunjang pembelajaran.

Hal lain yang berbeda, sekolah ini memiliki ruang terbuka yang digunakan sebagai tempat pembelajaran luar ruang. Pembelajaran model ini akan dilakukan secara rutin.

Berkaitan dengan pembelajaran, kegiatan belajar mengajar (KBM) akan dilakukan secara terpadu. “Direncanakan KBM dilakukan double track. Yakni selain ke akademik juga ke lifeskill [keterampilan] dengan berbasis muatan lokal Tawangmangu. Misalnya berhubungan dengan obat-obatan, kuliner, budaya, dan pariwisata. Makanya sekolah didesain futuristik, berbeda dengan bangunan sekolah yang lain. Visi yang dibawa sekolah ini adalah Tawangmangu Untuk Dunia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya