Solopos.com, SLEMAN — Sebatang pohon pisang unik tumbuh di Dusun Ngentak, Kelurahan Marguluwih, Kapanewon Seyegan, Sleman, DIY. Biasanya pohon pisang tidak bercabang, namun pohon pisang jenis ambon di Ngentak ini bercabang dua. Selain itu, memiliki tiga jantung yang tumbuh sekaligus.
Pohon pisang unik ini milik Sulistyanto. Satu cabangnya memiliki satu jantung, lainnya memiliki dua jantung. Masing-masing jantung mulai membuka dua sampai tiga kelopak buah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saya sampai lupa kapan nanamnya. Tapi baru ketahuan beberapa hari lalu. Saya dikabari Mbah Kaum [Samudi],” kata Sulistyanto saat dihubungi Harian Jogja [Solopos Media Group], Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang, 50 Gazebo PKL di Pantai Sepanjang Rusak
Beberapa bulan lalu, Sulis mengaku membeli bibit pisang tersebut dari seorang bakul. Waktu itu ia memilih bibit pisang yang harganya Rp20.000-an. Bibit pisang itu tumbuh lumayan tinggi sebelum ditanam. “Ya bisa tumbuh bercabang seperti itu ya untung-untungan,” katanya.
Ia mengatakan, ada kemungkinan pisang bercabang dua dan berjantung tiga itu memiliki kelainan genetik. Pasalnya, pohon pisang lainnya yang ditanam tumbuh normal, tidak memiliki kelainan. “Selain pisang ambon yang bercabang itu, saya juga menanam pisang kepok. Tapi tumbuh normal seperti biasa. Yang berbeda cuma pisang ambon itu,” katanya.
Agar buah pisang ambon itu bisa lebat, Sulis berencana memotong jantung pisang tersebut. Ia tetap akan mempertahankan pohon pisang unik tersebut untuk dibudidaya. “Nanti kalau sudah waktunya jantung pisang akan saya potong agar buahnya bisa lebat,” kata Sulis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
