SOLOPOS.COM - Bangunan tempat ibadah yang ada di halaman rumah milik Kiai Aly Mursyid di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Rabu (1/12/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Rumah megah yang berada di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), mencuri perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. Selain megah, ternyata rumah tersebut memiliki keunikan yakni ada bangunan rumah ibadah lima agama.

Madiunpos.com, jaringan Solopos Media Grup, berkunjung ke rumah megah tersebut, Rabu (1/12/2021) siang. Lokasi rumah itu berada di belakang gedung DPRD Kabupaten Madiun, sekitar 200 meter dari Jalan Raya Madiun-Surabaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rumah tersebut benar-benar megah dan berlantai dua. Tiang rumah tersebut pun terlihat besar dan menjulang tinggi.

Baca juga: 5 Kafe Terunik di Dunia, Ada yang Simulasikan Gempa Magnitudo 7,8

Masuk ke dalam halaman rumah itu, ada kolam ikan yang cukup luas. Yang unik, di halaman rumah itu terdapat bangunan-bangunan rumah ibadah.

Ada tempat ibadah umat Islam berupa musala, gereja, wihara, pura, dan klenteng. Untuk bangunan wihara, pura, dan klenteng tersebut berupa pagoda dengan atap bertumpuk-tumpuk. Di lokasi tersebut juga ada patung budha dan patung Dewi Kwan Im.

Rumah megah dan unik tersebut merupakan milik seorang pemuka agama di desa tersebut, Kiai Aly Mursyid. Kiai tersebut sudah wafat pada 2007 silam. Bahkan makam kiai itu ada di halaman rumah itu. Kijing makam Kiai Aly Mursyid dihiasi dengan kelereng berwarna warni yang indah.

Kepala Desa Bulakrejo, Muhammad Zaenuri, mengatakan rumah tersebut milik Kiai Aly Mursyid. Saat ini, rumah tersebut dikelola oleh keponakan Aly Mursyid bernama Aly Muslich.

“Rumah ini dibangun sudah lama. Sejak tahun 1980-an. Pembangunannya memang bertahap, tidak langsung jadi,” kata dia.

Baca juga: Pria Riau Ngaku Bisa Loloskan CPNS, Duit Miliaran Warga Madiun Amblas

Zaenuri menuturkan Kiai Aly Mursyid selama ini tidak memiliki istri dan tidak memiliki anak. Sehingga pengelolaan rumah megah tersebut dipasrahkan keponakannya.

Rumah tersebut dikonsep memiliki bangunan tempat ibadah lima agama. Menurut dia, ini menunjukkan Kiai Mursyid sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan nasionalisme.

Selain sebagai pemuka agama, lanjut dia, Kiai Mursyid juga dikenal sebagai orang pintar yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

“Saat itu, banyak sekali orang-orang yang datang ke sini untuk berobat. Saya cukup tahu tentang keseharian beliau karena saya dulu juga sempat jadi anak buahnya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya