SOLOPOS.COM - Ilustrasi salat tarawih. (Solopos.com-Antara/Raisan Al Farisi)

Solopos.com, KUDUS — Kebanyakan umat Islam di Tanah Air menjalankan salat tarawih selepas salat isya. Namun lain halnya dengan para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Ar-Raudhah, Desa Kajeksan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng).

Santri dan pengurus Ponpes Ma’had Ar-Raudhah di Kudus itu terbiasa menggelar salat tarawih mulai pukul 21.00 WIB atau jam 9 malam. Kebiasaan ini rupanya terinspirasi dari ulama pengurus ponpes tersebut yang berasal dari Yaman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengasuh Ponpes Ma’had Ar-Raudhah Kudus, Habib Idrus bin Yahya, mengatakan kebiasaan menggelar salat tarawih pada jam 9 malam itu meniru sang guru, yakni Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz, yang berasal dari Yaman.

Baca juga: Seusai Salat Tarawih, Jamaah dan Warga Godong Ikut Vaksinasi Covid-19

“Tarawih jam sembilan malam, karena meniru guru saya. Ada hikmah yang besar kalau tarawih jam sembilan malam. Badan sudah tidak lelah dan sudah tidak kekenyangan setelah berbuka puasa,” ujarnya, dikutip dari Murianews.com, Sabtu (16/4/2022).

Habib Idrus mengaku terkait salat isya tetap dijalankan sesuai aturan, yakni seusai azan isya, sekitar pukul 19.00 WIB atau jam tujuh malam. Namun, salat tarawih baru dimulai pada pukul 21.00 WIB.

“Setelah azan isya biasanya ada taklim sebentar sampai pukul 20.00 WIB. Kemudian istirahat sebentar. Setelah istirahat, dilanjutkan dengan tarawih pukul 21.00 WIB,” ujarnya.

Baca juga: Tabuh Beduk Blandrangan, Tradisi di Menara Kudus Penanda Awal Ramadan

Ponpes Ma’had Ar-Raudhah di Kudus ini berdiri sejak tahun 2018 lalu. Selama ramadan, ponpes ini juga menggelar berbagai kegiatan seperti berbagi takjil. “Kami juga ada kegiatan bagi takjil. Alhamdulillah ada donator. Semoga takjil yang kami bagikan bermanfaat,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya