SOLOPOS.COM - Masjid Nahdlatul Bahri yang mirip dengan Menara Sunan Kudus di Pantai Empu Rancak, Kabupaten Jepara. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, JEPARA — Jika dilihat sepintas, bangunan masjid di kawasan Pantai Empu Rancak, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), memang mirip dengan Menara Sunan Kudus di Kabupaten Kudus. Kendati demikian, bentuknya yang lebih kecil, membuat Masjid Nahdlatul Bahri ini menjadi replika Menara Kudus.

Bangunan Masjid Nahdlatul Bahri itu terbuat dari bata merah. Ketinggiannya diperkirakan sekitar 10 meter dan memiliki kemiripan dengan Menara Sunan Kudus hampir 80 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bata merah yang menjadi bahan utama pembuatan masjid itu juga memberikan kesan kuno atau jadul. Selain itu, di dekat pintu masuk Masjid Nahdlatul Bahri itu juga terdapat gapura dan ada tiga pintu masuk.

Tidak hanya itu, ukiran dan hiasan lafal ayat-ayat Asmaul Husna turut menghiasi bangunan Masjid Nahdlatul Bahri. Sedangkan di dalam masjid, ada empat saka atau tiang yang terbuat dari kayu. Tak heran bila saat memasuki ruang di masjid itu, suasana sejuk dan jadul menambah kekhusukan untuk menjalankan ibadah.

Ketua RT 005 RW 008 Desa Karanggondang, Zunaidi, mengatakan masjid tersebut dulunya belum ada replika Menara Sunan Kudus. Pasalnya, replika itu baru didirikan sekitar tahun 2014 lalu.

Baca juga: Inilah 7 Pantai Eksotis di Kabupaten Jepara

“Masjid dan replika ini dibuat oleh kiai asal Kabupaten Kudus, Mbah Yai Subakir Toyib [KH Subakir Toyib],” kata Zunaidi saat dijumpai Solopos.com, Senin (11/7/2022).

Zunaidi menerangkan pada tahun 2014 lalu memang sudah ada masjid, namun bangunan tidak seperti saat ini. Kemudian, direnovasi karena tanahnya masih gempur dan kerap terganggu cuaca eksterm.

Kendati direnovasi, Zunaidi mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan KH Subakir mendirikan replika Menara Sunan Kudus. Menurutnya, sosok Subakir senang dengan benda-benda unik.

“Seperti yang terlihat di bangunan unik ini, ada lafal ayat-ayat Asmaul Husna. Terdapat di piring keramik yang tertempel di dinding-dinding itu,” terang dia.

Baca juga: Tradisi Tabuh Beduk Blandrangan di Menara Kudus, Penanda Awal Puasa

Masjid tersebut hingga kini masih digunakan sebagai tempat ibadah warga sekitar dan pengunjung. Tak hanya itu, replika Menara Sunan Kudus juga menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Pantai Empu Rancak.

“Ada yang dari sini [Jepara], Kudus dan Pati juga. Terus tetap digunakan para jemaah untuk salat sunnah, salat wajib, tahlilan hingga acara besar keagamaan lainnya,” terangnya.

Sekadar informasi, pengunjung yang ingin melihat keunikan bangunan itu, terlebih dahulu harus masuk di kawasan Pantai Empu Rancak. Biaya masuk ke Pantai Empu Rancak di Jepara ini cukup terjangkau, yakni Rp5.000 dengan menggunakan sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya