SOLOPOS.COM - Warga antre membayarkan PBB-P2 saat malam Tasyukuran HUT ke-77 RI di lapangan Parikesit RT 003/RW 002 Pangenjuru Tengah, Purworejo, Selasa (16/8/2022) malam. Pelayanan pembayaran PBB-P2 melalui Dawis 4 tersebut sebagai pemicu mengajak warga menjadi taat membayar pajak. (Espos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, PURWOREJO — Warga Parikesit RT 003/RW 002, Kelurahan Pangenjuru Tengah, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah memiliki cara unik melaksanakan malam tirakatan memperingati HUT ke-77 RI pada Selasa (16/8/2022).

Panitia acara malam tirakatan memanfaatkan momentum malam tirakatan untuk mengajak warga taat membayar pajak bumi dan bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelayanan pembayaran PBB P-2 itu dilakukan melalui salah satu program PKK, yakni Dasa Wisma (Dawis) 4.

Ketua panitia malam tirakatan, Ajhmad Yulius, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya mengajak warga setempat untuk taat membayar pajak.

“Ada 80 keluarga. Kalau jumlah bidang tanah ya lebih dari 200. Ini upaya kami memberikan contoh menjadi warga taat bayar pajak. Momentum kemerdekaan. Kalau ternyata berhasil, bisa diteruskan,” kata Yus, sapaan akrabnya saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Baca Juga : Ini Teks Doa Malam Tirakatan untuk Warga Kota Solo

Dia menargetkan seluruh warga setempat lunas membayar PBB hingga akhir Agustus.

Tak hanya memanfaatkan momentum malam tirakatan memperingati HUT ke-77 RI untuk mengajak warga taat membayar PBB, panitia juga membagikan 5 paket sembako untuk warga kurang mampu.

Selain itu, panitia malam tirakatan juga menyiapkan 28 paket hadiah hiburan untuk tamu yang hadir. “Isinya sembako itu beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 kilogram, kecap. Bantuan tersebut sesuai kemampuan kami. Mudah-mudahan berikutnya bisa memberikan lebih banyak,” tuturnya.

Yus menyampaikan kegiatan warga memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu sudah rutin dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari program jaga tangga yang dilaksanakan saat pandemi Covid-19.

“Tiap tahun kami berikan 12 paket. Rencana, tahun ini dilaksanakan saat momentum hari ibu. Pengumpulan biaya itu kan dari swadaya ibu-ibu dawis. Tahun sebelumnya, kami ambil momen saat jaga tangga. Dimulai dari Covid-19 berkembang sampai sekarang,” ungkapnya.

Baca Juga : Daftar 10 Film tentang Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya