Solopos.com, CIREBON — Saat berkunjung ke Kota Cirebon, Jawa Barat, belum lengkap rasanya apabila tak mencicipi camilan khasnya, yakni kerupuk melarat.
Kerupuk melarat memiliki arti kerupuk miskin. Meski demikian, kuliner ini tak akan membuat orang yang mengonsumsi menjadi miskin. Kerupuk ini bisanya dikemas dengan plastik dan diikat menggunakan rafia
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Dikutip dari laman Pemerintah Kota Cirebon, cirebonkota.go.id, Rabu (23/2/2022), kerupuk ini memiliki varian warna yang mencolok. Biasanya berwarna merah, kuning, putih, dan hijau. Hal itu dapat membuat Anda tertarik untuk menyantapnya.
Baca Juga: Yummy! Bakmi Toprak Legend di Belakang RSUI Kustati Solo, Pernah Coba?
Jajanan kerupuk melarat ini cocok disajikan bersama sambal yang memiliki rasa asam. Selain namanya yang unik, jajanan ini juga dimasak dengan cara yang berbeda dari camilan lain, yakni digoreng tanpa menggunakan minyak, melainkan dengan pasir yang sudah disaring.
Dikutip Antaranews, kerupuk melarat ini dibuat dari tepung tapioka yang dicampur dengan racikan khusus alami. Sementara pewarnanya tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Kerupuk ini bisa ditemui saat melintasi jalur Pantura, terutama Cirebon dan juga Brebes, Jawa Tengah. Camilan renyah ini juga bisa di pinggir jalan sekitar tempat wisata.
Baca Juga: Mi Nyemek Super Pedas ada di Solo Loh, Ini Lokasinya
Kerupuk melarat dari Cirebon ini juga diserbu pembeli saat memasuki Bulan Ramadan. Lalu saat momen mudik lebaran, camilan gurih dan mampu bertahan dengan waktu lama ini diminati banyak pemudik untuk menjadi buah tangan di kampung halaman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
