SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, berbicara kepada wartawan seusai rapat koordinasi virtual mengenai persiapan Natal dan Tahun Baru dengan Gubernur Jawa Tengah di Balai Kota Solo, Jumat (10/12/2021). (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo memeriksa kamera CCTV di Jl Arifin untuk mengungkap dalang penaruh benda dikira bom di trotoar tak jauh dari markas Denpom IV/4 dan Balai Kota Solo yang menghebohkan publik, Rabu (30/3/2022).

Sejauh ini polisi belum mengantongi identitas pelaku yang menaruh benda di dalam tas warna biru itu. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan semua barang bukti di lokasi penemuan benda mencurigakan akan dikaji dan dianalisis, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Semua barang bukti yang ada akan kami kaji dan analisis untuk penguatan alat bukti,” jelasnya, Kamis (31/3/2022). Selain markas Denpom dan Balai Kota Solo, di kawasan itu ada kantor perbankan, pertokoan, dan klinik yang mungkin memasang perangkat CCTV.

Baca Juga: Terekam! Detik-Detik Evakuasi Benda Diduga Bom di Solo: Warga Berlarian

Kapolresta mengatakan pendalaman penyelidikan temuan benda mencurigakan dikira bom di Jl Arifin tepatnya di trotoar depan Klinik Fajar tak jauh dari Kompleks Balai Kota Solo ini terus dilakukan. Pendalaman tersebut untuk mencari orang yang meletakkan benda tersebut.

“Masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah petujuk terus dicari. Kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi terutama masyarakat yang biasa beraktivitas di sana,” katanya. Pemeriksaan berfokus ada tidaknya gerak gerik mencurigakan di lokasi penemuan tersebut.

Kapolresta memastikan rangkian acara pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) Group of Twenty atau G20 di Kota Solo berjalan aman dan lancar. Kota Solo menjadi tuan rumah pelaksanaan TIIWG G20 selama tiga hari pada 29-31 Maret.

Baca Juga: Temuan Benda Diduga Bom Dekat Markas Denpom Solo, Polisi Buru Si Pelaku

Peningkatan Pengamanan

“Agenda G20 tidak ada gangguan. Masih berjalan on schedule. Kami menjamin [keamanan] setiap kegiatan masyarakat,” katanya. Peningkatan pengamanan pascapenemuan benda dikira bom di Solo dilakukan dengan pengecekan setiap kendaraan yang melintas di sejumlah lokasi.

Pemeriksaan dilakukan di kawasan perbatasan yang menjadi pintu keluar masuk Kota Solo. Operasi diperketat menjelang Ramadan dengan sasaran narkoba, senjata tajam, minuman keras, bahan peledak, hingga penggunaan knalpot brong.

Baca Juga: Temuan Benda Diduga Bom Bareng Forum G20 di Solo, Gibran Bilang Begini

Seperti diberitakan, penemuan benda yang dirakit menyerupai bom menghebohkan warga dan pengendara yang melintas di Jl Arifin, Kampung Kebalen, Kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Rabu pagi.

Berdasarkan hasil analisis dan penguraian oleh tim Gegana Satbrimob Polda Jateng diketahui benda yang terdiri atas enam pipa diikat jadi satu menggunakan lakban dan ditempeli jam digital itu ternyata bukan bom. Selai itu tidak ada bahan berbahan pada benda itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya