SOLOPOS.COM - Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan jurnal indeks Scopus dari Undip di Hotel Lor In, Sabtu (5/10/2019). (Semarangpos.com-Humas Undip)

Solopos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menargetkan lima jurnalnya bisa terindeks Scopus atau terpublikasi secara internasional pada tahun 2020 mendatang.

Guna mewujudkan hal itu, kampus perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu pun gencar menggelar loka karya atau workshop terkait peningkatan jurnal di lingkungan Undip. Salah satu workshop itu bahkan telah digelar Undip di Hotel Lor In, Karanganyar, Kamis-Sabtu (3-5/10/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam acara tersebut, sekitar 92 peserta atau pemilik 48 jurnal yang lolos seleksi berpotensi internasional turut hadir.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Undip, Prof. Ambariyanto, mengatakan loka karya itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan detail kepada peserta tentang kriteria penilaian dan seleksi jurnal indeks Scopus dan Web of Science.

“Jurnal yang baik berawal dari penelitian yang baik dan didukung dengan fasilitas yang baik. Tersedia dana dari Kemenristekdikti Rp49 miliar dan Rp51 miliar dari Undip untuk alokasi tahun  2019 ditambah dana riset kerja sama Rp30 miliar yang mendukung publikasi jurnal internasional yang dapat memberikan kemanfaatan,” ujar Amabriyanto dalam keterangan resmi kepada Semarangpos.com, Minggu (6/10/2019).

Ambariyanto menambahkan untuk mendukung riset dan publikasi internasional, maka disusun roadmap laboratorium riset dengan kelengkapan alat dan perangkat, SDM, serta ruangan yang mendukung.

Ia pun berharap dua tahun ke depan peralatan itu dapat menghasilkan minimal paper atau revenue generating activities (RGA). Sementara itu, salah satu narasumber acara tersebut dari Undip, Prof. Dr. Istiadi, mengatakan tahun ini sudah ada tiga jurnal Undip yang terindeks Scopus dan Web of Science.

“Target tahun depan [2020] adalah lima jurnal terindeks Scopus. Untuk mencapai target itu, maka perlu memberikan pemahaman dan strategi untuk meningkatkan jurnal menuju terindeks Scopus dan Web of Science,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya