SOLOPOS.COM - Tangkapan layar acara pengukuhan guru besar Undip. (Youtube)

Solopos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro atau Undip Semarang menambah daftar guru besar tepat saat peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021). Acara pengukuhan guru besar itu digelar Undip secara daring maupun luring di Gedung Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang.

Keempat guru besar yang dikukuhkan itu yakni Prof. Dr. Dra. Turrini Yudiarti, M.Sc. dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, dan tiga guru besar dari Fakultas Teknik, Prof. Dr. Aji Prasetyaningrum, S.T., M.Si., Prof. Dyah Hesti Wardhani, S.T., M.T., Ph.D., dan Prof. Dr. Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., M.P.S.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, saat acara pengukuhan guru besar mengatakan saat ini Undip menjadi universitas riset yang unggul fase kelima. Pada fase kelima ini, Undip terus mendorong dan mengembangkan riset yang bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, Undip pun memberikan kesempatan belajar untuk peningkatan kualitas SDM, menyediakan dana penelitian untuk pengembangan riset, termasuk program OPOC atau one professor one candidate.

Baca juga: Prediksi Guru Besar Undip: 50 Tahun Lagi Semarang Tenggelam

“Dalam upaya penguatan universitas riset, Undip mendukung semua kegiatan riset yang dilakukan civitas academica, baik dari sumber dana APBN maupun kerja sama dan dana Undip secara mandiri,” ujar Yos.

“Untuk bidang pengabdian kepada masyarakat, alokasi dananya juga terus meningkat. Dari kerja sama tahun 2017 besarnya mencapai Rp3,952 miliar, lalu di 2021 meningkat menjadi Rp10,942 miliar. Secara total, dana pengabdian kepada masyarakat di Undip 2021 mencapai Rp15,765 miliar,” sambung Yos.

Yos menambahkan berdasarkan capaian indikator kinerja utama perguruan tinggi di lingkungan Dirjen Dikti Kemendikbudristek 2020/2021, Undip menempatu urutan kedua dengan poin pencapaian 70. Sedangkan poin pertumbuhan 619 dan berada pada posisi tingg 10%, serta mendapat insentif Rp16 miliar.

Baca juga: Kampus di Semarang: Polines Kini Punya Prodi S2

“Ini artinya Undip benar-benar terbukti mampu melaksanakan tata kelola berbasis tri dharma perguruan tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian sebagai universitas riset yang unggul,” imbuhnya.

Ketua Senat Akademik Undip, Prof. Ir. Edy Rianto, mengatakan saat ini Undip memiliki 154 guru besar aktif. Prof. Turini menjadi guru besar ke-26 di Fakultas Peternakan dan Pertanian. Sementara Prof. Aji Prasetyaningrum menjadi guru besar ke-39, Prof. Dyah dan Prof. Wiwandari menjadi guru besar ke-40 dan 41 di Fakultas Teknik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya