SOLOPOS.COM - Penarikan Undian Simpedes di Solo, Rabu (3/9/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Solo Kartasura memanjakan nasabah sekaligus mendongkrak simpanan dan pinjaman melalui penarikan Undian Simpanan Pedesaan (Simpedes) BRI Semester I Tahun 2014. Mereka memberikan hadiah utama Nissan Evalia dan hadiah hiburan lain dengan total Rp400 juta.

Pemimpin Cabang BRI Solo Kartasura, Widayat, menuturkan program Undian Simpedes BRI diselenggarakan setiap semester itu sebagi bentuk promosi dan apresiasi kepada nasabah. Kegiatan dilaksanakan setiap cabang, termasuk Cabang Solo Kartasura yang membawahi 15 BRI Unit di beberapa kabupaten, seperti Sukoharjo, sebagian Klaten, sebagian Boyolali, dan sebagian Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini bentuk promosi produk sekaligus upaya meningkatkan simpanan dan pinjaman nasabah. Kami mengapresiasi dan mempererat hubungan nasabah dengan BRI. Hadiah utama masih sama tahun lalu, Nissan Evalia, sepeda motor, elektronik, dan lain-lain. Semester berikutnya Nissan Grand Livina,” kata Widayat saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara penarikan Undian Simpedes BRI di Pendapa Agung Hotel Dana Solo, Rabu (3/9/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Pada kesempatan itu nasabah BRI Unit Colomadu, Widha Mardiyana, memboyong hadiah utama berupa Nissan Evalia. Asisten Manager Bisnis Mikro (AMBM) BRI Cabang Solo Kartasura, Didik Supriyadi, menyampaikan produk Simpedes menjadi primadona.

Hal itu selaras dengan peningkatan capaian Simpedes pada semester I 2014 dibanding semester II 2013 senilai Rp8,2 miliar. Simpedes membukukan angka Rp291,3 miliar pada semester II 2013 lantas menjadi Rp299,5 miliar pada semester I 2014. Selain itu dana pihak ketiga juga mengalami peningkatan Rp5,2 miliar, yakni Rp395,1 miliar pada semester II 2013 menjadi Rp400 miliar pada semester I 2014.

“Kami juga menyalurkan pinjaman. Hingga Juni 2014 mengalami peningkatan Rp47,2 miliar. Pinjaman pada Desember 2013 senilai Rp287,6 miliar menjadi Rp334,9 miliar pada semester I 2014. Angka tunggakan relatif kecil. Tetapi saya lupa datanya,” tutur Didik.

Mereka memasang target peningkatan pinjaman sebanyak 25% setiap tahun, simpanan sebanyak 30% setiap tahun. Oleh karena itu mereka menempatkan tenaga pemasaran yang andal, agresif, dan militan.

Dia tidak menampik apabila kredit mikro menjadi bancakan perbankan. Namun mereka menggunakan strategi kedekatan nasabah. “Mikro diserang perbankan. Tapi kami sudah lebih dulu bermain maka kami memanfaatkan kedekatan dengan masyarakat,” imbuh Didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya