SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

SUKOHARJO – Sikap warga sejumlah dukuh di Makamhaji, Kartasura, yang menutup akses jalan-jalan kampung bagi para pengendara sepeda motor yang hendak memutar untuk menghindari penutupan jalan akibat proyek pembangunan underpass perlintasan KA Makamhaji tidak mendapat respons positif dari sejumlah pengguna jalan. Sejumlah pengguna motor tetap nekat mencoba menerobos penghalang jalan yang sudah dipasang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Misalkan saja di Dusun Kuncen, Makamhaji. Beberapa sepeda motor masih nekat melewati jalan pintas di Dukuh Kuncen. Menurut Ketua Forum Peduli Masyarakat Makamhaji (FPMM), Aslan M Nur, dirinya sudah beberapa kali menjumpai pengendara motor yang marah karena jalan kampung ditutup. “Ada yang menggerutu, ‘kenapa tidak sekalian dipagar saja,’ tetapi begitu saya ingin konfirmasi mereka malah segera pergi,” ujarnya.

Di depan lokasi penggalian jalan, timur perlintasan kereta api Makmhaji, saat pengerjaan galian underpass sedang beristirahat di tengah hari pukul 12.00 WIB-13.30 WIB, beberapa pengendara sepeda motor nekat mencoba menerobos tepi kanan dan kiri galian, tanpa mempedulikan larangan warga. Pengendara sepeda motor tersebut hendak menerobos jalan pintas melewati Dukuh Saripan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya