SOLOPOS.COM - Pekerja memperbaiki drainase di Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo Senin (21/2/2022). (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Keluhan tentang kerusakan jalan di Underpass Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terus bergaung. Kerusakan yang terjadi berulang kali pada lapisan aspal ini ternyata disebabkan oleh kondisi jalan yang kelebihan muatan.

Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan menurut hasil analisis yang dilakukan, penyebab kerusakan yang berlarut-larut di underpass adalah kondisi jalan yang menerima beban melebihi kemampuan. Hal inilah yang membuat aspal di sana cepat rusak hingga menyebabkan kemacetan parah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kini, jalan yang sudah lelah menerima beban lebih itu sedang diperbaiki. Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah menyatakan akan ada peningkatan kualitas struktur jalan di sana.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Kualitas Jalan Underpass Makamhaji Sukoharjo Dibuat Setara Jalan Tol

Nantinya kualitas jalan di Underpass Makamhaji dibuat sekuat tol agar tidak cepat rusak. Hal tersebut diungkapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jateng, Dwi Maryono, ketika dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon Senin (28/2/2022).

Selama ini, perbaikan dilakukan dengan cara mengaspal ulang jalan. Namun hasilnya sama saja, karena aspal akan kembali terkelupas dimakan usia. Perbaikan kali ini agak sedikit berbeda, karena aspal akan dikeruk dan digantikan dengan beton yang kualitasnya sama dengan untuk pembangunan tol.

“Karena kemarin kami rasa perbaikan aspalnya tambal sulam, makanya jalan ini kami putuskan diperbaiki dengan metode lain. Kami keruk semua aspal yang ada dan kami beton ulang dengan kualitas beton yang sama dengan spesifikasi untuk jalan tol. Jadi nanti jalan tersebut bisa lebih awet dibandingkan sebelumnya harapannya,” imbuh dia.

Baca juga: Kabar Baik, Sukoharjo Segera Dapat Kucuran Minyak Goreng Murah

Selain itu, perbaikan juga mengacu pada struktur drainase agar tidak tergerus air. Sebagaimana diketahui, selama ini kawasan tersebut sering kali terendam air ketika diguyur hujan deras.

Nantinya setelah perbaikan selesai, Underpass Makamhaji tidak boleh dilalui kendaraan berat. Hal ini disesuaikan dengan kondisinya yang hanya jalan kelas III.

“Sesuai arahan Bupati. Beliau juga bilang seperti itu [penyebab kerusakan jalan] agar Underpass Makamhaji ini jangan lagi dilalui angkutan berat. Karena jalan di Underpass Makamhaji hanya kelas III. Jalan untuk kelas tersebut hanya boleh dilalui kendaraan dengan beban di bawah 8.500 JBB [jumlah berat bruto],” jelas Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya