SUKOHARJO — Pembangunan underpass Makamhaji tak selesai akhir Februari, pelaksana proyek kembali ajukan perpanjangan. Menurut pelaksana proyek, Sapto, perpanjangan kali ini hingga 25 Maret mendatang.
“Kami sudah mengajukan perpanjangan ke satuan kerja (satker) Jogja dan disetujui diperpanjang hingga 25 Maret,” ungkap Sapto kepada Solopos.com, Sabtu (2/3/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perpanjangan kali ini, pihaknya mengaku optimistis bisa selesai. Sapto mengungkapkan saat ini pihaknya hanya tinggal membuat dinding dan jalan underpass. Jembatan yang berada di sisi kiri dan kanan rel serta box underpass sudah jadi hanya tinggal melepas kerangka atau penyangganya saja. Saat ini pengerasan lapis dasar jalan juga sudah mulai dilakukan kurang diaspal dan hotmix. Sapto memperkirakan pembangunan kali ini sudah mencapai 90%.
Dia pun menyatakan wajar jika pembangunan molor lantaran waktu pengerjaan yang seharusnya delapan bulan hanya dilakukan lima bulan. Sapto juga mengungkapkan pihaknya mendapat denda dari satker pembangunan underpass di Jogja. Namun pihaknya kurang mengetahui mengenai besaran denda.
Sementara itu, Kepala Desa Makamhaji, Zaenuri, mengungkapkan pihaknya berharap ada kepastian mengenai lama waktu pengerjaan proyek. Hal tersebut lantaran warga banyak dirugikan dengan pembangunan yang molor, terutama dari segi ekonomi. Dia pun menilai pelaksana proyek arogan karena tidak menghargai warga dengan tidak melakukan sosialisasi mengenai waktu pengerjaan sampai kapan.
Mengenai hal tersebut, Sapto membenarkan pihaknya belum menyosialisasikan perpanjangan waktu kepada warga. Namun menurut dia, sudah ada beberapa warga yang mengetahui perpanjangan pembangunan underpass.
Kepala Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Bambang Sri W, mengungkapkan pihaknya tidak diberi tahu terkait perpanjangan pengerjaan proyek. Walau begitu, pihaknya tetap mengalihkan arus karena pembangunan underpass belum selesai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
