SOLOPOS.COM - Baliho pemberitahuan proyek pembangunan underpass di perlintasan KA Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Menyusul bakal ditutupnya ruas jalan di kawasan ini untuk pembangunan proyek tersebut, Pemkab SUkoharjo akan mengirim surat pemberitahuan resmi kepada perusahaan dan pengelola angkutan umum di jalur tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Ika Yuniati)

Baliho pemberitahuan proyek pembangunan underpass di perlintasan KA Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Menyusul bakal ditutupnya ruas jalan di kawasan ini untuk pembangunan proyek tersebut, Pemkab SUkoharjo akan mengirim surat pemberitahuan resmi kepada perusahaan dan pengelola angkutan umum di jalur tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Ika Yuniati)

SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo segera menyurati pengusaha angkutan dan perusahaan di sekitar lokasi pembangunan Underpass Makamhaji yang terdampak penutupan dan pangalihan arus lalu lintas di 10 titik di Jl Slamet Riyadi Kartasura.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu diungkapkan Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo, Suratno Roto, Sabtu (25/8/2012). Dia menyatakan surat pemberitahuan kepada perusahaan akan disampaikan Senin (27/8/2012). “Data kami setidaknya ada 15 perusahaan terkena dampak proyek Underpass Makamhaji. Terutama menyangkut akses keluar masuk ke perusahaan, nanti akan kita surati Senin,” ungkapnya.

Suratno menjelaskan penutupan dan pengalihan arus juga akan disampaikan kepada pengusaha angkutan umum yang juga ikut terdampak kegiatan serupa. Dikemukakan, terdapat lima perusahaan otobus dengan rute melalui lokasi proyek underpass. Kepala Dishubkominfo, Bambang Sutrisno, menyatakan penutupan dan pengalihan arus direncanakan berlangsung sampai proyek selesai. Pihaknya berharap kegiatan yang ditangani langsung pemerintah pusat itu dapat tuntas 31 Desember 2012.

“Sesuai jadwal proyek semestinya dimulai Mei. Sekarang dengan jangka waktu sekitar empat bulan, waktu pembangunan Underpas Makamhaji sudah sangat mepet,” jelasnya. Pada bagian lain, Suratno menyatakan beberapa angkutan umum jurusan Sukoharjo-Solo-Kartasura yang terdampak proyek underpass di antaranya PO Wahyu, PO Wahyu Putra, dan Setyorini. Selain itu terdapat angkutan umum lain jurusan Gawok-Bekonang (Mojolaban) dan melewati Makamhaji ikut terkena dampak penutupan dan pengalihan arus.

Dia menambahkan warga di sekitar lokasi proyek underpass dibuatkan terowongan untuk akses ke lingkungan permukiman mereka. “Sudah dibuatkan akses untuk warga yang tinggal di sekitar perlintasan kereta api di Makamhaji,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya