SOLOPOS.COM - Pekerja PT Darma Perkasa membersihkan sisa aspal yang menutupi saluran drainase di underpass Makamhaji, Sabtu (12/12/2015). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)

Underpass Makamhaji mengalami banjir karena aspal menutupi saluran drainase.

Solopos.com, SUKOHARJO–Underpas Makamhaji di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo mengalami banjir saat hujan deras menerpa kawasan itu pada Sabtu (12/12/2015). Akibatnya empat mobil dan belasan sepeda motor macet saat melintasi air yang menggenang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan mulai turun sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan deras segera mengumpul dan menggenangi underpass. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Empat mobil dan sepeda motor yang telanjur menerjang air akhirnya macet.

Tak lama, para pekerja dari PT Darma Perkasa segera mencari sumber banjir. Ternyata, endapan aspal sisa pengaspalan Jumat (11/12/2015) malam menyumbat drainase. Hal itu menyebabkan empat pompa air tak bekerja maksimal hingga mengakibatkan banjir. Segera setelah drainase dinormalisasi dan hujan berangsur reda, air tersedot pompa dan banjir pun lenyap.

Salah seorang warga Dukuh Pijilan, Desa Makamhaji, Wawan Kiswara, 30, saat ditemui Solopos.com di dekat underpass, mengatakan jalan itu baru dibuka Sabtu pagi. Hal itu menjadi ironis karena pada siang hari underpass mengalami banjir.

“Antrean kendaraan dari arah timur sampai ke Tugu Lilin Makamhaji. Ini masalah besar. Setiap hujan selalu banjir,” terang dia.

Salah seorang supeltas Underpass Makamhaji, Tukimin, mengatakan ia dan rekan-rekannya segera mengalihkan arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan lebih parah. Ia menyesalkan banjir yang kembali terjadi di underpass tersebut.

Sementara itu, seorang pekerja PT Darma Perkasa, Marno, 37, mengatakan ada pengaspalan pada Jumat malam. Aspal itu ternyata masuk saluran drainase dan menyumbat sirkulasi air. Ia da rekan-rekannya kemudian mengeruk aspal agar air bisa mengalir ke pompa air sehingga bisa dibuang dari underpass.

Ia menjelaskan jalan di underpass sebenarnya belum dibuka secara resmi. Pembukaan akan dilaksanakan pada 15 Desember 2015. Namun, masyarakat yang kurang sabar ternyata menggunakan jalan itu. Alhasil, sebagian dari mereka terperangkap banjir.

“Hari ini sedikit dibuka karena kami mempersiapkan segala sesuatu agar saat pembukaan semua sudah beres. Jadi, hari ini underpass belum dibuka secara resmi,” ujar dia kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya