Sebanyak 31 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kulonprogo akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 secara mandiri
Harianjogja.com, KULONPROGO -Sebanyak 31 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kulonprogo akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 secara mandiri. Jumlah ini meningkat dibanding UNBK 2017 yang hanya berjumlah 15 sekolah.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Jujur Santosa mengungkapkan, dari total 79 sekolah yang ada, 48 sisanya akan menumpang UNBK di SMA/SMK/MA terdekat yang sudah menyelenggarakan UNBK mandiri. Menurutnya, kendala yang menyebabkan masih ada sekolah yang menumpang UNBK, karena belum semua sekolah telah memiliki komputer dengan spesifikasi yang sesuai.
“Ke depan Disdikpora akan berupaya melakukan pengadaan komputer menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY, APBD Kabupaten, maupun Dana Alokasi Khusus. Pengadaan dilakukan bagi sekolah yang belum memiliki komputer,” kata dia, Selasa (27/3/2018).
Kepala Disdikpora Kulonprogo, Sumarsana mengatakan, SMP dan MTs di Kulonprogo telah siap mengikuti UNBK 2018. Disdikpora sudah membentuk panitia pelaksanaan UNBK secara mandiri atau pun panitia di luar sekolah. Disdikpora sudah berkoordinasi dengan PLN supaya tidak mematikan listrik hingga selesainya pelaksanaan UNBK 2018.
“Kami juga sudah memberikan pelatihan kepada teknisi komputer, yang disiapkan secara khusus supaya pelaksaan UNBK 2018 tingkat SMP/MTs berjalan lancar. Kami berharap seluruh pihak bisa mendukung UNBK,” terangnya.