SOLOPOS.COM - UMKM Virtual Expo 2021 yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Solo dan Solopos menghadirkan nara sumber dari Tokopedia, Kamis (10/6/2021).

Solopos.com, SOLO-- Membuka toko online berjualan di e-commerce seperti Tokopedia menjadi salah satu pilihan tepat bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk naik kelas.

Mengapa harus membuka toko online? Hal ini karena kebutuhan masyarakat untuk belanja online semakin meningkat apalagi di era pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Demikian diungkapkan Senior Public Policy and Goverment Relation Tokopedia, Awe Tsamma saat pelatihan UMKM Virtual Expo 2021 yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Solo dan Solopos, Kamis (10/6/2021).

"Saat ini sekitar 143 juta orang di Indonesia terhubung dengan Internet. Dari angka itu sekitar 70% lebih sering berbelanjar online daripada offline. Sekitar 83% biasanya ke toko offline hanya melihat-lihat saja kemudian belanjanya secara online," jelas Awe.

Baca Juga: The Sunan Hotel Solo Gelar Bincang Kesehatan Pencegahan Stunting Sejak Dini

Selanjutnya Awe juga menjelaskan, UMKM bisa membuka toko online di Tokopedia karena sebagai e-commerce. Menrutnya, Tokopedia sangat corncern terhadap UMKM, terbukti sebagian besar merchant di Tokopedia adalah UMKM lokal. "UMKM harus menguasai pasar dalam negeri karena potensinya sangat besar," ujar Awe.

Siapa bisa membuka toko dan sukses berjualan di Tokopedia, asal tahu cara dan tipsnya. Awalnya, kita harus memiliki akun sebagai pembeli di Tokopedia. Selanjutnya membuka fitur "Klik Buka Toko Gratis" dan mengikuti petunjuk yang diberikan seperti mengisi nama toko, dan memasukkan alamat lengkap toko.

Setelah memiliki toko online di Tokopedia, seorang seller harus memperhatikan sejumlah hal antara lain, menggunakan nama produk yang tepat, gunakan foto produk yang menarik, tulis deskripsi produk secara tepat, tetapkan harga produk yang kompetitif, dan upgrade toko menjadi power merchant.

Baca Juga: Cari SMAN Terbaik di Purworejo? Ini Top 4 Sekolahnya

Foto Menarik

Terkait nama produk Awe menyarankan agar mennggunakan nama toko yang menarik, simpel, dan mudah diingat. “Sebelum membuat nama toko sebaiknya dipikirkan baik-baik, karena tidak bisa diubah. Kalaupun bisa diganti hanya bisa sekali dan prosesnya agak panjang," ujarnya.

Selanjutnya, seller harus menjaga dan mengembangkan toko dengan memasang foto-foto yang menarik. Seller sebaiknya foto yang bagus dan berkualitas baik, meskipun tidak harus menggunakan kamera mahal.

Dia juga mencontohkan toko online fashion bisa menggunakan manekin atau model anggota keluarga. "Yang penting jangan sampai foto tersebut tidak menonjolkan modelnya tapi produknya," ujar Awe.

Selanjutnya, hal penting lain harus diperhatikan seller untuk menarik penjual adalah menuliskan deskripsi produk secara detail dan menarik.Deskripsi produk itu, menurut Awe, berkaitan dengan nama produk, jenis produk, ukuran, hingga manfaat produk bisa dijelaskan secara detail.

Baca Juga: Rencana Sembako Kena PPN, Pedagang: Kami Bisa Gulung Tikar

Dia juga menjelaskan, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindarai saat penamaan produk antara lain salah memasukkan kategori produk, penamaan produk kurang lengkap, menggunakan kata kunci berlebihan/spamming, menggukan singkatan, dan typo.

Sementara, terkait penentuan harga produk, Awe menyarankan agar UMKM di Tokopedia memberikan harga yang kompetitif. Awe juga menekankan agar seller tetap mengutamakan kualitas.

Dia pun memberikan sejumlah tips untuk menentukan harga di Tokopedia, antara lain bandingkan dengan kompetitor yang menjual produk yang sama. Selain itu seller juga bisa menawarkan bundle pricing atau menawarkan harga yang murah bila customer membeli dalam jumlah besar.

Di samping itu, untuk mendampingi seller untuk semakin tumbuh dan berkembang, Tokopedia juga menyediakan fitur-fitur layanan yang bisa dimanfaatkan seperti Tokopedia media sosial seller, Tokopedia Obrolan Seller, dan Tokopedia Youtube Channel. Pada kesempatan itu, Awe juga sempat mereview beberapa tampilan toko online milik peserta pelatihan UMKM Virtual Expo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya