Wonogiri (Solopos.com)–Sebagian besar masyarakat Wonogiri melaksanakan Salat Id, Selasa (30/8/2011) sesuai dengan maklumat PP Muhammadiyah yang menetapkan Idul Fitri pada hari itu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Mereka mendatangi tempat Salat Id yang digelar di berbagai tempat, seperti halaman rumah makan, lapangan, halaman masjid maupun jalan raya.
Berdasar pemantauan Espos Jalan Sudirman, Wonogiri atau jalan protokol ditutup selama berlangsungnya Salat Id di depan Makodim 0728/Wonogiri dengan imam dan khatib KH Mualim.
Arus lalu lintas di jalur itu dialihkan ke jalan alternatif agar tidak mengganggu kegiatan ibadah. Penutupan jalan hanya berlangsung sekitar dua jam dan sekitar pukul 08.00 WIB arus Lalin di ruas jalur itu sudah normal kembali.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonogiri, H Kusman Toha yang menjadi imam dan khatib di halaman RM Fajar, Bulusulur, Wonogiri mengatakan Idul Fitri menjadi momentum semua umat Islam untuk mengevaluasi diri.
“Selama Ramadan umat Islam digembleng berpuasa. Selama Ramadan itu pula kepedulian sosial dibangkitkan, karenanya selesai Ramadan hakekat dan hikmah selama Ramadan agar terus ditingkatkan. Kinerja hendaknya semakin baik,” katanya.
Dia mengimbau agar umat Islam yang merayakan Lebaran pada Selasa supaya menjunjung tinggi toleransi.
“Kami mengimbau jika ada kegiatan anjangsana hendaknya dilakukan kepada keluarga yang telah merayakan Idul Fitri. Lakukan di rumah dengan sesama anggota keluarga, anjangsana keluar rumah bisa dilakukan esok (Rabu). Berhati-hatilah dan jagalah Idul Fitri, jangan sampai mengganggu orang yang masih berpuasa.”
(tus)