SOLOPOS.COM - Ahmad Sukidi (Dok. SOLOPOS)

Ahmad Sukidi (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo mengimbau umat Islam agar tak berfoya-foya dalam merayakan hari raya Idul Fitri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satunya ialah tak menggelar arak-arakan di jalan raya demi menjaga kerukunan beragama.

Wakil Ketua II PDM  Solo, Ahmad Sukidi menjelaskan, bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momen keheningan. Sehingga, acara penuh foya-foya sangat bertolak belakang dengan semangat Idul Fitri.

“Rayakan Lebaran dengan khidmat, lakukan muhasabah, serta tak berlebih-lebihan,” jelasnya ketika dihubungi Espos , Kamis (25/8/2011).

Selain arak-arakan, pihaknya juga meminta agar umat muslim tak menyalakan petasan. Selama ini, jelasnya, meski petasan dilarang namun dalam prakteknya masih sering dijumpai ketika malam takbiran atau Salat Idul Fitri.

Terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri, kata Sukidi, PD Muhammadiyah telah berkoordinasi dengan aparat serta instansi terkait. Pasalnya, pelaksanaan Salat Id yang di bawah koordinasi PD Muhammdiyah Solo mencapai seratusan titik.

Sehingga, secara tak langsung akan berdampak pada arus lalu lintas. “Pada sejumlah tempat salat Id, malah ada yang terpaksa memakai badan jalan,” paparnya.

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya