SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Pelaku terorisme yang tertangkap di Pakistan, Umar Patek, akan segera diekstradisi ke Indonesia lewat kerjasama pemerintah.  Pemulangan Umar Patek ke Indonesia untuk untuk memeriksa keterlibatannya denganjaringan terorisme internasional maupun dalam negeri.

“Saat ini dalam proses negosiasi antarpemerintah. Proses deportasi sama-sama pemerintah,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut dikatakannya di dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Terorisme di Wilayah Indonesia, di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Senin (25/7/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Pemulangan Umar Patek terus diusahakan oleh pemerintah. Alasannya,jaringan-jaringan terorisme yang terungkap oleh pemerintah selau berkaitan dengan ahli pembuat bom ini. Ansyaad mencontohkan, seperti pada kasus Poso dan Palu, Sulawesi Tengah.

“Ada kelompok yang senjata apinya berkaitan dengan Umar Patek. Juga ada Hari Kuncoro yang tertangkap di Pekalongan, yang dia difasilitasi oleh Dulmatin dan Umar Patek dari Filipina ke Indonesia,” terang Ansyaad.

Umar Patek dikenal sebagai ahli yang meramu bom. Setelah meledaknya bom Bali beberapa tahun lalu, Pergerakan Umar Patek banyak tercium di luar negeri. Oleh karenanya, pemerintah ingin membuktikan juga pendanaan Umar Patek berasal dari luar negeri. “Umar Patek masuk dalam UN consolidation list. Jadi dia itu buronan internasional,” ujar Ansyaad.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya