SOLOPOS.COM - Prof. Dr. Listyani S.Pd, M.Hum menunjukkan SK guru besar yang diterimanya di Kampus UKSW Salatiga, Senin (15/2/2021). (Semarangpos.com-Humas UKSW Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah menambah daftar guru besar. Tambahan guru besar UKSW Salatiga itu berasal dari Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.

Adalah Prof. Dr. Listyani, S.Pd, M. Hum, yang baru saja ditetapkan sebagai guru besar bidang pendidikan bahasa Inggris, Senin (15/2/2021). Listiyani pun menjadi guru besar wanita kedua yang dimiliki UKSW. Ia juga menjadi profesor kedua yang dimiliki Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UKSW Salatiga.

Listyani mengatakan gelar guru besar ini merupakan puncak karier tertinggi bagi seorang dosen. Meski demikian, ia menilai guru besar ini bukanlah prestasi terakhir yang harus dicapai tapi suatu tanggung jawab baru.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Karismatik & Populer

“Saya merasa ini bukan prestasi terakhir yang saya capai. Ini menjadi awal tanggung jawab yang lebih besar lagi, ini amanah dari negara yang harus saya pertanggungjawabkan,” kata Listyani dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Selasa (16/2/2021).

Dosen Sejak 1999

Listyani memulai karier sebagai dosen di UKSW Salatiga sejak Maret 1999. Alumnus S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW itu menyelesaikan program S2 di English Language Studies (ELS) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada 2006.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Pendidikan Bahasa di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada 2017 lalu.

Baca Juga: Celaka Jika Anda Punya Bos dengan Zodiak Ini…

Sementara itu, Rektor UKSW Salatiga, Neil Semuel Rupidara, menyampaikan selamat atas gelar guru besar yang disandang Listyani. “Selamat, bertambah lagi staf pengajar UKSW yang menerima SK guru besar. Semoga menjadi berkat bagi UKSW,” ujar Neil.

SK Guru Besar diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jateng, Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA kepada Rektor UKSW Salatiga, Neil Rupidara, di Kampus UKSW, Senin.

“Kami ingin mengubah wajah kami sesuai perguruan tinggi yang ada, Misal penyerahan SK seperti ini kami serahkan ke universitas masing-masing. Interprestasi kami, SK guru besar adalah puncak karier tertinggi, karena itu kami datang sebagai perwakilan pemerintah melalui Kemendikbud. Karya tertinggi ini sesuatu yang tidak mudah, dan kami juga tidak ingin menganggapnya demikian,” terang mantan Wakil Rektor Undip itu.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Rekomendasi
Berita Lainnya