SOLOPOS.COM - USAI BERTARUNG -- Pelatih Inggris Roy Hodgson (kiri) dan pelatih Ukraina Oleg Blokhin bersalaman seusai pertandingan di Donbass Arena, Donetsk, di mana Inggris menang tipis 1-0 atas Ukraina dan memastikan lolosnya mereka ke perempat final Euro 2012 sebagai juara grup. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

USAI BERTARUNG -- Pelatih Inggris Roy Hodgson (kiri) dan pelatih Ukraina Oleg Blokhin bersalaman seusai pertandingan di Donbass Arena, Donetsk, di mana Inggris menang tipis 1-0 atas Ukraina dan memastikan lolosnya mereka ke perempat final Euro 2012 sebagai juara grup. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

DONETSK – Pelatih Ukraina Oleg Blokhin mengatakan tim tuan rumah Ukraina tetap berbesar hati setelah tersingkir dari Piala Eropa 2012 menyusul kekalahan 0-1 dari Inggris dalam babak penyisihan Grup D. Blokhin mungkin berbicara mewakili jutaan warga Ukraina yang berang setelah wasit menganulir gol Marco Devic yang telah melewati garis gawang.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Pelatih Ukraina itu memuji permainan anak asuhnya di laga penutup penyisihan Grup D ketika mereka berkali-kali melakukan serangan ke gawang Inggris, walaupun tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada dan kecolongan ketika Wayne Rooney melesakkan bola lewat tandukan kepalanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ukraina harus mengalahkan Inggris untuk lolos ke perempat final, namun pasukan Roy Hodgson-lah yang melaju ke babak delapan besar, dengan tujuh poin, sebagai juara grup bersama Prancis sebagai runner-up dengan empat poin. Sedangkan Ukraina bertengger di peringkat tiga dengan tiga poin, sementara Swedia, tim yang pernah mereka kalahkan, berada di peringkat empat dengan tiga poin.

“Kami mempunyai tim yang menjanjikan dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemain saya dan suporter untuk laga ini. Kami memang kurang beruntung, namun saya tidak malu dengan permainan kami malam tadi,” kata Blokhin. Sang pelatih masih geram setelah dia melihat gol yang sah dianulir, dan meluapkan amarahnya kepada salah satu wartawan dengan menantangnya untuk berargumen.

“Pernahkan kamu bermain? Kamu tulis apa yang anda mau. Anda tidak suka tim saya atau saya sendiri. Saya mengerti anda adalah jurnalis. Anda harus menghargai saya,” kata Blohkin. Blokhin tidak mengerti kenapa bola dari tembakan Devic yang gagal diselamatkan kiper Joe Hart dan kemudian disapu oleh John Terry setelah melewati garis gawang tidak disahkan sebagai gol oleh wasit.

Asisten wasit menganggap bola tidak melewati garis gawang dan membuat marah Blokhin. “Apa yang bisa saya katakan? Ada lima wasit di lapangan dan bola itu 75 centimeter berada di belakang garis gawang,” kata Blokhin. “Mengapa kita butuh lima wasit jika Carrol bermain dengan sikunya atau Terry melanggar dari belakang?” kata Blokhin. “Saya tidak mau berbicara tentang wasit. Tapi saya tidak mau menyalahkan wasit. Kalian telah melihat sendiri, jadi kalian bisa menulis apa yang kalian mau,” kata Blokhin.

Striker Ukraina Andriy Shevchenko, yang setelah pertandingan tersebut mengumumkan akan pensiun dari laga internasional setelah satu pertandingan perpisahan, mendukung pernyataan Blokhin bahwa kekalahan Ukraina dari Inggris tersebut tidak adil. “Saya kira Ukraina bermain sebagus lawannya. Pertandingan itu adalah salah satu yang terbaik di tingkat ini. Kami bermain di depan publik sendiri dan saya harap kami tidak mengecewakan mereka,” kata Shevchenko yang telah membela negaranya dalam 111 laga internasional tersebut.

“Ya, kami tersingkir dari Piala Eropa. Tapi ini lah sepak bola, ini lah olah raga. Saya ingin mengatakan bahwa kami mencoba untuk menampilkan sepak bola yang bagus di turnamen ini… dan saya kira kami telah mencapainya,” kata Shevchenko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya