SOLOPOS.COM - PRODUKSI—Salah seorang pekerja tengah memasak bahan baku kunyit untuk pembuatan minuman instan di Desa Banaran, Galur, Rabu (2/5) siang. (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

PRODUKSI—Salah seorang pekerja tengah memasak bahan baku kunyit untuk pembuatan minuman instan di Desa Banaran, Galur, Rabu (2/5) siang. (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

KULONPROGO—Meski sudah eksis bertahun-tahun, produk jahe instan buatan warga Galur kesulitan melakukan ekspansi.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kepada Harian Jogja Rabu (2/5), Suratinah,55, warga Banaran, Galur, pemilik usaha produksi jahe instan di wilayah Kecamatan Galur mengungkapkan, usahanya tersebut sudah dijalankan sejak belasan tahun silam.

“Saat itu saya iseng-iseng uji coba, eh malah berlanjut sampai sekarang,” katanya.

Setiap harinya, dengan dibantu sekitar lima orang tenaga kerja yang juga merupakan tetangganya, Suratinah bisa memproduksi minuman instan sekitar 20 kilogram. Selain produk jahe instan, ada juga produk kunir asem, temulawak dan kencur.

Hasil produksi tersebut ia jual atau dititipkan ke warung-warung yang berada di seluruh wilayah Galur. Setiap kilogram produk jamu instan
tersebut ia jual dengan harga Rp25.000. Jika sudah dikemas secara lengkap, harganya sedikit lebih mahal.

Walau sudah menjalankan usaha tersebut sejak belasan tahun silam dan nyaris tanpa saingan, Suratinah belum berani melebarkan pangsa pasarnya hingga ke wilayah lain di luar Kecamatan Galur, bahkan ke kabupaten lain seperti Bantul. Menurut dia ada beberapa sebab seperti kurangnya promosi produk, bentuk kemasan yang masih sederhana serta modal yang juga tidak mencukupi.

“Sebenarnya kalau mau diuji kualitas, saya cukup yakin produk saya bisa bersaing karena semua bahan-bahannya merupakan bahan alami, tanpa campuran bahan kimia,” jelasnya.

Hanya saja, ia mengaku kebingungan membuat kemasan yang apik guna melebarkan bangsa pasarnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya