SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Ruang pamer bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) kuliner di Kota Solo masih sangat minim.

Selain belum terwadahi dengan baik, branding terhadap kampung kuliner juga masih minim. Pameran yang sudah diadakan seperti di Galabo atau Ngarsapura, memiliki segementasi yang terbatas. Sehingga, kluster UKM kuliner di Solo hanya mengandalkan pasar lokal.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Demikian disampaikan Sekjen Pasamuan Pasar Tradisional Surakarta (Papatsuta), Wiharto, kepada Espos, Selasa (19/4). “UKM kuliner hanya bisa unjuk gigi di event-event lokal. Sementara, untuk event nasional atau internasional hanya sekedar nebeng saja. Padahal, event lokal sendiri kurang memiliki nilai jual,” ujar Wiharto.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya