SOLOPOS.COM - Ilustrasi usaha kecil dan menengah batik tulis. (JIBI/Solopos/Dok.)

UKM Jatim diajak bekerja sama di sektor perdagangan dan jasa oleh Brunei Darussalam.

Madiunpos.com, SURABAYA — Sedikitnya ada 37 pengusaha asal Brunai Darussalam melirik usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa Timur untuk diajak bekerja sama di sektor perdagangan dan jasa. Para pengusaha tersebut telah melakukan pertemuan dengan pelaku industri yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Rabu (6/5/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Konsul Kedutaan Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Rudhito Widagdo mengatakan para pengusaha tersebut ingin menggali potensi kerjasama bisnis dengan UKM Jatim di sektor pariwisata, makanan dan minuman serta barang kebutuhan rumah tangga. “Pengusaha Brunei Darussalam ingin melihat perkembangan ekonomi Jatim lalu apa saja produk yang potensial dan bisa dikerjasamakan nantinya,” katanya dikutip dalam rilis yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya.

Dia mengatakan melalui pertemuan tersebut diharapkan bisa terjalin kerjasama yang kongkrit dan bisa meningkatkan kinerja ekspor Jatim ke Brunei Darussalam. “Kami juga telah menyiapkan booth khusus untuk pameran produk Indonesia di Brunei Darussalam pada Agustus mendatang, supaya produk kita bisa dikenal dan diminati di sana,” katanya.

Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kadin Jawa Timur, M Rizal, menambahkan pengusaha Jatim nantinya juga tidak hanya menawarkan kerja sama produk UKM. Ia berharap pelaku usaha UMKM Jatim juga menawarkan investasi untuk membangun industri di provinsinya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya