UJIAN PRAKTIK Siswa SMKN 9 Dimulai

IKUTI UJIAN-Seorang siswa SMKN 9 Solo, Wahyu Febrianto, mengikuti ujian praktik kejuruan di sekolah setempat, Senin (13/2/2012). (Foto: Espos/Eni Widiastuti)

SOLO--Ujian praktik kejuruan (UPK) siswa SMKN 9 Solo dimulai Senin-Kamis (13-23/2). Tim penilai UPK terdiri atas guru, akademisi dan praktisi dari dunia industri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Waka Kurikulum SMKN 9 Solo, Ties Setyaningsih, mengungkapkan nilai UPK memiliki bobot 70% nilai mata pelajaran kejuruan. Sisanya 30% merupakan nilai ujian teori kejuruan. Gabungan keduanya akan menjadi salah satu komponen nilai Ujian Nasional (UN) siswa SMK. Komponen lainnya adalah nilai UN Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.

“Selanjutnya, nilai UN akan memiliki bobot 60% nilai akhir. Sisanya 40% merupakan nilai sekolah. Nilai sekolah merupakan gabungan nilai ujian sekolah dengan bobot 60% dan nilai rata-rata semester I-V dengan bobot 40%,” jelasnya saat ditemui wartawan di SMKN 9 Solo, Senin.

Tahun ini, terangnya, sebenarnya ada 393 peserta UN SMKN 9. Tapi karena ada satu siswa yang mengundurkan diri, nantinya peserta hanya 392. “Jadi satu kursi akan dibiarkan kosong karena siswa itu sudah masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT) peserta UN,” ujarnya.

Program yang dimiliki SMKN 9, lanjutnya, terbagi dalam kelompok teknik informatika yang meliputi Jurusan Animasi, Teknik Komputer dan Jaringan, serta kelompok seni budaya yang meliputi program Desain Produk Kayu, Desain Produk Tekstil, Desain Produk Logam, Seni Lukis, Tata Busana, Desain Komunikasi Visual. “Khusus siswa yang mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan akan mengikuti ujian praktik di SMKN 2 Solo. Pasalnya jurusan TKJ SMKN 9 belum terakreditasi,” terangnya.

(JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)